Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kuliner Tradisional Jawa Tengah Jawa
Putu Bambu
- 10 Oktober 2017

Kue putu bambu merupakan kue jajan pasar tradisional yang memiliki rasa gurih dan isian berupa gula aren manis. Penganan tradisional ini berasal dari pulau Jawa. Kue satu ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Penjual putu bambu juga mempunyai cara unik ketika menjual dagangannya, dimana biasanya para penjual akan berkeliling sambil membunyikan bambu sehingga menghasilkan suara yang khas dan nyaring untuk menarik perhatian para pembeli. Putu bambu hampir sama dengan kue putu pada umumnya, dimana putu bambu juga disajikan dengan taburan kelapa parut yang diberi sedikit tambahan garam yang memberikan rasa gurih yang lezat.

Berikut ini resep cara pembuatan kue putu bambu, antara lain:

Bahan yang dibutuhkan :

  • Tepung beras sebanyak 800 gram
  • Air sebanyak 600 ml
  • Daun pandan sebanyak 6 lembar
  • Garam sebanyak 1 sdt
  • Gula merah sebanyak 250 gram, sisir halus
  • Bahan taburan:
  • Kelapa setengah tua tanpa kulit sebanyak 300 gram, parut
  • Garam halus sebanyak 1 sdt

 

Cara Membuat Kue Putu Bambu :

  1. Siapkan panci bersih kemudian masukan air dengan garam dan daun pandan. Masak hingga mendidih sambil sesekali di aduk. Angkat dan biarkan hingga agak dingin.
  2. Di wadah terpisah yang bersih, masukan tepung beras pada sebuah wadah. Tuangkan air rebusan daun pandan tadi sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga berbulir.  Sebaiknya aduk menggunakan tangan, tekan-tekan agar bentuk bahan-bahan ini menyerupai butiran pasir.
  3. Ayak adonan tersebut dan haluskan kembali adonan yang masih berbulir kasar, sisihkan.
  4. Panaskan kukusan dengan api sedang. Ambil cetakan bambu dan isi dengan ½ adonan tepung, seling dengan sisiran gula merah dan tutup dengan adonan tepung kembali. Lakukan sampai semua adonan abis.
  5. Kukus kue putu tersebut dalam kukusan sampai matang kurang lebih selama 10 menit.
  6. Untuk bahan taburan, siapkan wadah bersih kemudian masukan semua bahan taburan. Kukus sekitar 10 menit, angkat dan dinginkan.
  7. Sajikan kue putu bambu hangat dengan taburan kelapa parut.

 

RM/Toko yang Menyediakan:
 
Putu Bambu Cikini
Food Store
Address: Jl. Cikini Raya No.89, RT.1/RW.1, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330
Phone: 0851-0053-4994

 

Sumber: resepharian.com

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 MAsukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Gereja Santo Petrus dan Santo Paulus Klepu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Awal mula hadirnya Gereja Klepu sebagai tempat peribadatan bermula dari didirikannya sekolah tingkat dasar untuk rakyat. Sekolah tingkat dasar pertama didirikan oleh Rm. Strater, SJ, seorang misionaris Jesuit, pada tahun 1912. Latar belakang pendirian sekolah ini ialah adanya keprihatinan terhadap tingginya jumlah penduduk pribumi yang masih buta huruf. Umat Katolik awal berasal dari orang-orang yang bekerja sebagai kuli di perkebunan tebu milik tuan-tuan berkebangsaan Belanda. Para kuli yang sudah di sekolahkan akan naik pangkat menjadi mandor. Pastor F. Strater, SJ mengajar mereka untuk membaca dan menulis. Sebagian dari mereka yang tertarik dengan iman Kristiani kemudian memeluk agama Katolik. Sebulan sekali mereka mengikuti magang di Kotabaru. Baptisan pertama terjadi pada tahun 1916. Thomas Sogol dari Kaliduren menjadi orang pertama yang dibaptis. Selang 3 tahun setelah baptisan pertama, pada tahun 1919 baru ada satu orang lagi yang dibaptis. Kemudian tahun 1921, terdapat sat...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Candi Pembakaran
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Pembakaran berada di kompleks Ratu Boko, dimana kita dapat melihatnya setelah melewati gerbang ke-2 dan berada sekitar 30 m ke arah kiri. Dari kejauhan kita akan meliahat satu bentuk candi yang hanya berupa batur dan kaki dilengkapi dengan tangga di arah barat tanpa adanya pintu dan atap. Bila meniti tangga dan sampai di atas pada ujung tangga terdapat semacam sisa gerbang di kedua sisi yang tidak terlalu tinggi. Diamati lebih mendetail, gerbang ini pun memiliki terusan yang menjadi pagar keliling dimana kita bisa melihatnya dengan mengikuti sisa penguncian di sisi lantai.

avatar
Seraphimuriel