Kreasi satu ini menggunakan waluh (labu) kuning, penasaran gimana rasanya putu ayu jika di kreasikan dengan bahan dasar waluh (labu) kuning?
PUTU AYU LABU KUNING
.
Bahan :
150 gr labu kuning yg sudah dikukus dan dihaluskan
150 gr tepung terigu protein sedang
150 gr gulapasir
150 ml santan kekentalan sedang
3 butir telur ( telurku kecil,klo gede cukup 2 )
1/2 sdt ovalet
1/2 sdt vanili bubuk
1/2 sdt garam
Setetes pewarna kuning (optional)
200 gr kelapa parut + sedikit garam+selembar daun pandan aduk rata dan kukus sebntar.
(Kupas putih kulit arinya agar hasil parutan kelapanya putih bersih)
.
CARA MEMBUAT :
1.Siapkan Cetakan putu ayu yg sudah diolesi tipis minyak goreng,beri secukupnya parutan kelapa didasar cetakan tekan2 padatkan.
2.Mikser gulapasir,telur,ovalet sampai kental putih berjejak,lalu masukan garam dan vanilli,aduk rata.
3.masukan tepung terigu,santan,labu kuning dan setetes pewarna kuning aduk rata menggunakan mikser/spatula.
4.panaskan panci pengukus hingga mendidih dan beruap,tuangi adonan kecetakan yg sdah diberi kelapa parut,kukus kurleb 15 menit.
(Saya pake dandang klakat,dandang biasa beri serbet tutupnya agar saat mengukus air tidak menetes keadonan)
5.keluarkan dari cetakan,putu ayu labu kuning siap dihidangkanðŸ'Œ
sumber : https://www.instagram.com/p/BKZ2lsejmWZ/?taken-by=hanhanny
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang