Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Kalimantan Barat Kalimantan Barat
Purple Sweet Potato Rose Pao
- 8 Maret 2019

Bahan-bahan

 
125 gr ubi jalar ungu, kukus, haluskan selagi panas
  1. 100 ml air
  2. 250 gr tepung protein rendah
  3. 1/2 sdt baking powder
  4. 50 gr gula pasir (saya gula pasir yang diblender)
  5. 25 gr mentega putih
  6. 1/4 sdt garam
  7. 6 gr ragi instan (1/2 sdm)
  8. Bahan isian:
  9. Secukupnya pasta kacang hijau, bulat-bulatkan kecil

Langkah

 

Campur semua bahan kecuali mentega putih dan garam. Aduk rata dan uleni hingga kalis. (Jumlah airnya menyesuaikan, bisa kurang atau lebih dari resep di atas. Oleh karena itu tuang air sedikit demi sedikit saja, jika dirasa cukup, hentikan penambahan air)

 
 
 
 
 
  1. Masukkan mentega putih dan garam. Uleni sampai kalis elastis.

     
     
     
     
     
  2. Bulatkan adonan, letakkan di dalam baskom, lalu tutup dengan plastik cling wrap dan kain serbet. Diamkan sampai mengembang 2x lipat.

     
     
     
     
     
  3. Setelah mengembang 2x lipat, kempiskan adonan. Uleni sebentar.

     
     
     
     
     
  4. Bagi-bagi adonan menjadi bulatan seberat @90 gr. Bagi lagi adonan seberat 90 gr menjadi 6 bagian (@15gr). Pipihkan dengan rolling pin adonan seberat @ 15 gr menjadi lingkaran tipis.

     
     
     
     
     
  5. Ambil selembar lingkaran tipis (lingkaran 1), letakkan selembar lagi (lingkaran 2) di bagian atasnya hingga menutupi separuh permukaannya. Ambil lagi lembaran tipis yang lain(lingkaran 3), letakkan di atas lingkaran 2 hingga menutupi separuh permukaannya. Begitu seterusnya sampai lingkaran 6. Beri isian yang sudah dibulatkan (2 bulatan isi). Taruh isian satu di samping kanan dan satunya di samping kiri. Gulung adonan. Potong bagian tengahnya. Rapikan.(1 adonan seberat 90 gr menghasilkan 2 pao)

     
     
     
     
     
  6. Lakukan hal yang sama sampai seluruh adonan habis. (Maaf kalau agak membingungkan karena gak ada gambar step by stepnya. Ini buatnya udah lama, gak sempet kefoto.)

     
     
     
     
     
  7. Letakkan adonan yang sudah selesai dibentuk di atas kertas roti/kertas pao atau daun pisang. Biarkan hingga mengembang 2x lipat. (Jangan lupa menutupnya dengan plastik atau kain serbet saat didiamkan supaya permukaannya tidak kering)

     
     
     
     
     
  8. Didihkan dandang sampai beruap banyak. Kukus selama 12-15 menit dengan api kecil. (Tutup dandang dilapisi kain serbet supaya uap air tidak menetesi pao)

     
     
     
     
     
  9. Angkat pao. Pao ubi ungu siap disajikan.

    Purple Sweet Potato Rose Pao recipe step 10 photo
     
     
     
     
  10. Note: saya menambahkan sedikit pewarna ungu pada adonan, karena ubi ungu yang saya gunakan kurang pekat warnanya

Resep Purple Sweet Potato Rose Pao oleh Merra Bawati - Cookpad

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline