Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Pura Bali Jimbaran, Kuta, Bali
Pura Ulun Empelan
- 29 November 2017
Pura Ulunswi / Pura Ulun Empelan
 
Pura ini berkaitan erat dengan sawah khususnya dan subak pada umumnya. Pura Ulunswi disebut juga Pura Ulun Empelan adalah tempat pemujaan Dewa Wisnu atau Dewi Gangga, sebagai dewanya air, untuk memohon kesuburan dan keselamatan sawah. Karena tanpa adanya aliran air yang teratur, sudah tentu sawah tidak menghasilkan dengan baik. Bendungan atau Empelan itulah tempat menaikkan air sungai, sehingga dapat mengairi sawah yang ada di hilir.
 
Oleh karena itu yang menjadi panyiwi dan pangemponnya, adalah krama subak yang menggunakan aliran air dari bendungan/empelan tersebut. Untuk menambah keyakinan kami kutipkan lontar, yang mengungkapkan tentang keberadaan Pura Ulunswi/Ulun Empelan, seperti :
 
Dalam lontar Maharsi Markandya :  …………. ring bukaning we dadi tinambak, wenya iniliraken sawah-sawah ri subak-subak kabeh, winangun ngkaneng Pura, inaranan Pura Ulunswi athawa pajara Ulun Empelan.
 
Dalam lontar Sri Purana Tattwa yang disebut juga Glagah Puhun dan dalam lontar Dewa Purana Bangul disebutkan :  Mwah Sang Bhakabhumi manyeneng ring Ulunswi, palinggihan ira bhumi satumpuk medal mangulon.
 
Dalam lontar Siwagama Sasana, disebutkan : Tucapa Bhatara Wisnu sira wenang amawa bhuwana, akweh de nira agawe dawuhan, salwiring nadi tinambak nira, asing mulya paknanya linayanan tumibeng tegal, sawah, mareng thani dusun, katekeng nagara krama, iniring wadwa sangghya, asing langgyana ri sajnanira wineh dandha mageng mademit, ya ta donya kinaryaken parhyangan ryagraning dawuhan, pininda Bhatara Wisnu sinembahing wwang kabeh, sira imper kadi manik astagina, wenang ngawetwaken sakahyun. Matangnyan sira maka nama Sang Kandyawan purwakaning Bhatara Wisnu mangdadi bhuwana. Ndan hana ghosananira rikang wang sahebek Medhangkana, wenang sakalwiraning wang makarya-karya ambabad magawe sawah mandala janggala widara tinugrahan dening sang prabhu, maka drewya kalilirannya, tumuteng santana pratisantana tan kawaranan de sang prabhu, adyapi kawasitwa dening artha tunggal, kalinganika.
 
Sumber:
https://balebengong.id/kabar-anyar/melindungi-sawah-mempertahankan-jati-diri-bali.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel