Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Arsitektur Bali Jalan Dr. Sutomo, Banjar Tatasan Kelod, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara
Pura Maospahit
- 16 Mei 2018
Pura Maospahit merupakan peninggalan masa Kerajaan Majapahit yang dibangun pada abad 14-15 M. sebab itu, tak heran kalau pura ini memiliki gaya arsitektur khas Jawa Timur yang juga tergolong dalam Pura Kawitan. Hal demikian tampak terlihat dari reliefnya yang terpahat kokoh digerbang dan bangunan pura sebagai berikut;
 
–  Arca Terrakota yang terdapat dibagian kiri dan kanan bangunan gedung Pura Maospahit ini.
–  Arca Terrakota Pergina dan Fragmen Terrakota yang terdapat di bangunan gedung Kemimitan.
–   Relief Garuda dan Relief Bima yang terpahat di sisi kiri dan kanan Candi Bentar.
 
Ketika akan memasuki halaman depan terdapat gerbang dalam bentuk Candi Belah atau Candi Bentar, sebelum menuju halaman belakang terlebih dahulu melewati Kori Agung dalam bentuk Paduraksa. Saat sampai pada bagian halaman belakang pura terdapat berbagai bangunan dan benda-benda suci dalam bentuk tajuk, gedong, bale, padmasana, pelinggih, kori dan lain-lain. Bentuk bangunan Pura Maospahit tidak terlalu besar, namun mempunyai beberapa keistimewaan. Pura ini terdiri dari dua halaman, yakni halaman depan/jabaan dan halaman belakang/jeroan. Halaman belakang atau jeroan merupakan halaman utama. Susunan yang demikian mirip dengan candi-candi Jawa Timur.
 
Benda-benda Lain
Selain benda benda tersebut diatas, ada beberapa bangunan atau benda suci yang jauh lebih penting, karena merupakan peninggalan zaman prasejarah yang tidak ternilai  bila ditinjau dari sudut arkeologis, adapun benda benda tersebut:
 
–  Meja Batu, terbuat dari bebatuan jenis Tuva Breksi, monolit berwarna hitam, memiliki bentuk yang bulat. Keunikan dari meja batu ini ialah berhiaskan bunga teratai, kepala Banaspati, dan gajah.
–  Prasada, denahnya segi empat, terdiri atas kaki, badan dan atap yang makin ke atas makin meruncing serta bertingkat.
–  Batu Pesiraman, Pepalungan batu ini ditaruh di sebelah barat laut meja batu. Bentuknya agak lonjong ditempatkan di atas bebaturan bata yang rendah. Menilik bentuk dan bahannya batu pesiraman ini adalah dolmen dari tradisi megalitik juga.
 
 
 
Lokasi
Pura Maospahit bisa Anda jumpai di Jalan Dr. Sutomo, Banjar Tatasan Kelod, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Bali.
 
 
Sumber:
http://bali.panduanwisata.id/pura-hindu-bali/pura-maospahit-yang-bersejarah/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline