Pulut sarikaya / ketan sarikaya
Bahan-bahan
-
1 kg ketan putih
-
1 butir kelapa parut (peras santan 400 ml)
-
secukupnya Garam
-
Daun pandan secukupnya (saya makai 2 lbr)
-
Bahan Sarikaya
-
1/2 kg tepung terigu (saya makai segitiga biru)
-
1 bt kelapa parut (jadikan santan 800 ml)
-
1/2 kg gula pasir
-
secukupnya Garam
-
secukupnya Pasta pandan
-
secukupnya Daun pandan
Langkah
Cuci bersih beras ketan, lalu rendam selama 30 menit
-
Setelah itu kukus beras ketan selama 30 menit hingga setengah matang.
-
Setelah setengah matang ketan masukkan dalam santan aduk hingga rata dan semua santan terserap, beri daun pandan dan kukus kembali hingga matang.
-
Setelah matang segera angkat, dan diratakan di loyang yang sudah disediakan. Kira-kira tebalnya 1 cm atau 1 buku jari. Sisihkan
-
Setelah itu mulai bikin sarikaya. tuangkan terigu dalam baskom, kemudian campur dengan santan sedikit demi sedikit hingga rata dan tidak menggumpal. Campurkan gula putih, daun pandan dan pasta pandan. Setelah tercampur rata, baru pindahkan ke wajan besar taruh di atas kompor.gunakan api kecil. Aduk rata
-
Aduk terus hingga makin pekat, tambahkan air santan bila kurang cair. Koreksi rasa, bila kurang manis tambahkan gula pasir. (biasanya rasa manis sedikit berkurang bila sarikaya dingin) Aduk terus hingga terigu matang. Kira-kira proses pengadukan 30-45 menit. Aduk terus hingga adonan kental tapi tidak terlalu kental dan mengkilat.
-
Setelah matang segera tuang sarikaya ke atas ketan yang sudah diratakan diatas loyang tadi. Ratakan sarikaya hingga loyang penuh. Sisihkan..tunggu hingga dingin
-
Setelah dingin pulut sarikaya siap dipotong dan dinikmati
https://cookpad.com/id/resep/5296137-pulut-sarikaya-ketan-sarikaya
Diskusi
Silahkan masuk untuk berdiskusi.Daftar Diskusi
Rekomendasi Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Admin Budaya
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang