Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Bali Desa Kamasan
Puk Be
- 7 Desember 2017

Selanjutnya, di Desa Seni Kamasan juga mempunyai makanan khas tersendiri. Desa Kamasan selama ini kita kenal sebagai salah satu desa wisata. Desa Kamasan memiliki kelebihan dalam hal budaya tradisional yang masih dipertahankan hingga kini dan sekaligus menjadi identitas desa ini. Desa Kamasan ini terkenal sebagai kawasan yang mampu menghasilkan produk-produk kesenian unggul dan bernilai, seperti berbagai kerajinan perak, ukiran selongsong peluru, wayang tradisional, uang kepeng, dan emas.

Ketika kalian mengunjungi Desa Kamasan, maka akan terlihat di sepanjang jalur jalur menuju ke desa ini para pengerajin yang sedang asyik dan khusyuk dengan pekerjaan seninya. Disini kalian tak hanya bisa melihat proses kerajinannya dan melihat benda-benda kerajinan yang dihasilkannnya, namun juga bisa memesan dan membeli benda-benda seni tersebut, baik untuk koleksi pribadi maupun untuk souvenir yang akan diberikan kepada teman, sahabat atau keluarga.

Uang kepeng juga pernah mendapatkan penghargaan dari mantan presiden indonesia yaitu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, dan itu menjadi kebanggan tersendiri bagi Kabupaten Klungkung, khususnya Desa Kamasan.

Desa Kamasan yang sudah sangat terkenal dengan hasil keseniannya ternyata juga memiliki makanan khas tersendiri, yaitu krupuk be atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Puk Be’’.

Apakah kalian pernah mendengar Puk Be? Makanan ini memang belum cukup terkenal, namun makanan ini sangat populer di Desa Kamasan itu sendiri. Pukbe terkenal karena namanya yang unik dan berciri khas. Di Desa Kamasan kita bisa menemui banyak sekali pedagang–pedagang yang menjual Puk Be dengan rasa yang sangat nikmat tentunya.

Puk Be terbuat dari tepung dan daging yang dihaluskan lalu digoreng. Perlu diketahui bahwa ada dua macam Puk Be, yaitu Puk Be yang basah dan ada juga yang kering. Puk Be ini dilengkapi dengal sambal kacang atau sambal "Sere Limo". Penyajian Puk Be yang basah dan kering dicampur, lalu di siram dengan sambal dan ditaburi dengan bawang goreng.

Bagaimana? Terdengar nikmat bukan?

Tidak ada salahnya jika kita mencoba makanan unik ini karena tempatnya yang mudah dijangkau dan harganya sangat murah. Hanya dengan Rp 2.000 kita sudah bisa menikmati makanan unik ini sambil melihat-lihat indahnya Desa Seni Kamasan.

Sumber :

http://www.kulkulbali.co/post.php?a=298&t=jbk2015_peta_harta_karun_kuliner_klungkung#.WiixjzeySUk

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline