×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Festival

Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

Jawa Tengah

Pokdarwis Kejawen - Solo

Tanggal 14 May 2018 oleh Arum Tunjung.

Meskipun usia mereka tidak lagi muda tapi semangat mereka untuk menjadi salah satu peserta yang ambil bagian dalam Solo Karnaval tidak kalah dari anak-anak muda. Inilah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kejawen yang turut meramaikan parade Solo Karnaval yang tahun ini mengambil tema Merayakan Kostum Jawa.

Sambil memegang alu atau alat penumbuk padi dan memakai topi caping khas ibu-ibu yang akan berangkat ke sawah, ibu-ibu ini berjalan perlahan dalam barisan parade Solo Karnaval yang mengambil tempat di sepanjang jalan dari Ngarsupura hingga ke Jalan Sudirman lokasi puncak acara Solo Karnaval digelar.

Baju lurik beraneka warna yang mereka kenakan terlihat memberikan warna tersendiri dalam rombongan  arak-arakan Solo Karnaval. Meskipun perjalanan arak-arakan yang harus dilalui menempuh jarak yang lumayan jauh, tapi mereka tetap berjalan kaki dengan penuh semangat. " Kita senang bisa ikut parade ini" begitu ungkap salah satu peserta dari Pokdarwis Kejawen ini.

Sesekali terlihat senyuman dari bibir mereka ketika mendengar tepukan tangan warga Solo yang menyaksikan parade ini di sepanjang jalan pusat Kota Solo. Dengan bakul di pinggang tanpa lelah mereka terus berjalan menyusuri jalan. Malam itu semangat mereka seperti berlipat ganda karena puncak acara Solo Karnaval juga dihadiri Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Pada akhir acara Solo Karnaval yang mempertunjukan tari kolosal bertajuk Adeging Kutha Sala menampilkan arak-arakan dari seluruh peserta parade. Rombongan Pokdarwis Kejawen mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Kota Solo yang malam itu memadati Jalan Sudirman untuk menyaksikan langsung perayaan hari jadi kota batik ini. [Tauhid/IndonesiaKaya]

Sumber: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/pokdarwis-kejawen-keceriaan-ibu-ibu-berbusana-tradisional-di-solo-karnaval

 

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...