Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Hikayat Sumatera Utara Sumatera
Pohon Kemenyan
- 14 November 2018

Dahulu kala ada seorang gadis cantik jelita berambut panjang terurai, namun hidup miskin bersama orang tuanya di pinggiran hutan yang jauh dari onnan (pasar). Pada mulanya hidup mereka tenang dan tentram, sampai datangnya seorang saudagar menagih hutang pada keluarga petani miskin tersebut. Petani itu berjanji akan segera melunasi hutangnya pada hari onnan pekan depan.

Saudagar itu pun tak bisa berbuat apa-apa, sebab tak ada harta yang bisa disita dari si petani. Dia marah dan mengancam akan menghabisi nyawa si petani jika tak segera melunasi hutangnya, barulah penagih hutang itu pergi. Mendengar ucapan dan amarah saudagar yang mengancam nyawa amongnya, gadis cantik belia putri pak tani sedih bukan kepalang. Tak tahu dia bagaimana cara menolong amongnya lunasi hutang tersebut.

Pada saat hari pekan tiba, saudagar kejam sudah menunggu si petani di onan pasar, namun karena yang ditunggu tak juga muncul. Akhirnya saudagar kehilangan kesabaran dan bergegas menuju rumah petani. Dari jauh petani sudah melihat kedatangan saudagar yang marah karena dia belum bisa bayar hutang. Dan untuk gantinya, saudagar ingin mengawini putri petani yang cantik itu.

Namun melihat gelagat kurang baik, tanpa pikir panjang lagi, pak petani menarik tangan anak gadisnya dan berlari sembunyi masuk hutan belantara. Mereka baru kembali ke rumah, setelah penagih hutang itu pulang.

Kejadian serupa berulang kali terjadi, yang pada akhirnya membuat gadis cantik berambut panjang tersebut tak tahan lagi melihat penderitaan bapaknya yang tak berdaya. Diapun mengutarakan niatnya untuk pergi ke hutan seorang diri demi mencari hasil hutan yang bisa dijual.

“Among (Bapak), ijinkanlah aku pergi ke hutan sendiri mencari hasil hutan, biar bisa kita bayar hutang among itu,” kata si gadis terisak-isak.

Mendengar itu, pak petani tak tega membiarkan putrinya sendirian masuk hutan dan dia mau ikut.

“Jangan among, karena tadi malam aku mimpi dan dalam mimpiku ku lihat ada sebatang pohon yang dapat menolong kita membayar hutang bapak,” ungkap anak gadisnya lembut.

“Tapi, aku hanya bisa menemukan pohon itu jika aku datang sendirian. Bila ada orang menemaniku masuk hutan meskipun cuma seorang saja, aku tak kan bisa menemukannya. Begitulah pesan orang tua dalam mimpiku,” papar si gadis lebih lanjut.

Beberapa saat pak petani diam terpaku sambil menimbang apakah dia mengabulkan permohonannya. Sambil menarik nafas panjang barulah dia mulai bicara.

“Boruku (gadis), jika memang itu keputusanmu dan pesan lewat mimpimu juga tak mengijinkan aku ikut, baiklah, pergilah nak. Kau harus hati-hati, karena banyak binatang buas di sana. Tapi jika aku lama menunggu dan kau tak juga pulang, aku akan mencarimu masuk hutan,” jawab pak petani.

“Baiklah among, akan kuingat pesanmu tadi. Aku harus segera berangkat sebelum saudagar itu datang,” kata anak gadis itu sambil pamit melangkah memasuki hutan larangan.

Di dalam hutan larangan anak gadis tadi langsung mencari pohon muncul dalam mimpinya ke semua sudut penjuru mata angin. Setelah lama mencari dan tak juga menemukan pohon dimaksud, dia pun ingin istirahat sejenak. Belum lama dia beristirahat, tiba-tiba terdengar suara memanggil-manggil dan suara itu dikenalinya sama dengan suara orang tua dalam mimpinya.

“Kemarilah anakku, mendekat ke sini,” kata suara aneh itu lagi.

Anak gadis itu gemetar dan hampir saja pingsan terkejut dan juga karena tak melihat sosok siapapun di sana.

“Jangan takut cucuku , sebab hanya dengan cara inilah kau dapat menolong orang tuamu membayar hutangnya dan juga akan membawa kemakmuran bagi orang banyak,” kata suara itu lebih lanjut.

Perlahan gadis berambut panjang dan cantik itu mulai bisa mengatasi rasa takutnya. Dengan suara lirih dia mohon tidak diganggu dan menunjukkan di mana letak pohon yang dijanjikan dalam mimpinya tersebut.

“Ompung (kakek) jika kau benar dan tidak bohong padaku tunjukkanlah di mana letak pohon itu?” pintanya dengan penuh harap.

“Hahahahaaa… cucuku, aku sudah tahu maksud kedatanganmu, supaya bisa bayar hutang bapakmu kan?”. Gadis itu mengangguk saja pelan.

“Nah karena ketulusan hati mu, kaulah boru yang terpilih dan bisa menjelma jadi pohon seperti tersirat dalam mimpi mu itu. Hanya dengan cara itulah bisa membayar hutang amongmu,” kata suara tua itu menjelaskan

Manangislah gadis tersebut, tetes air matanya mengalir jernih saat menyadari dirinyalah orang yang dimaksud dalam mimpinya tersebut. Dan mulai saat ini dia tak bisa jumpa lagi among-nya. Dengan alasan cinta pada orang tua dia rela berkorban dan menjelma jadi pohon berambut panjang yang selalu menetes kan air mata.

“Maaf ompung, aku terima jalan apapun yang harus kutempuh, tapi bagaimana menerangkan kejadian ini pada among ku?” tanya si gadis dengan sopan.

“Tabahkan hatimu cucuku, nanti aku beritahu among-mu lewat mimpi persis seperti yang kau alami. Kubimbing dia berziarah ke sini membersihkan tempatmu berpijak di bumi ini, juga membawa itak gurgur sebagai pangannanmu. Ingatlah, jika ada orang datang ke sini nanti, itulah among-mu,” jawab suara tua itu.

Tak lama kemudian gadis tersebut menjelma jadi sebatang pohon yang selalu tangis dan rambutnya tergerai memanjang. Sebagamana halnya pohon haminjon/kemenyan.

Sumber:

https://nusantaralogin.blogspot.com/2018/02/cerita-rakyat-sumatera-utara-hikayat.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya