Poda Ciptaan: Tagor Tampubolon, pertama dipolulerkan oleh Eddy Silitonga
Angur do goarmi anakkon hu (nama mu sungguh harum anakku) Songon bunga bungai nahussusi (seperti bunga bunga yang indah itu) Molo marparange na denggan doho (jika kau memiliki kepribadian baik) Diluat nadaoi (ditempat mu yang jauh) Jala ikkon ingot doho (dan ingat lah selalu) Tangiang mi do parhitean mi (doa adalah salah satu landasan) Dingolumi da tondikku (kehidupan mu oh anak kesayangan ku)
Unang sai mian jat ni rohai (jangan pelihara iri dengki) Dibagasan rohami (didalam hati mu) Ai ido mulani sikka mabarbar (karena itu adalah permulaan malapetaka) Da hasian (oh anakku) Ikkon benget do ho marroha (engkau harus tawakal hati) Jala pattun maradophon natua tua (dan hormat kepada orang-orang tua) Ai ido arta na ummarga i (karena itu adalah harga yang termahal) Dingolumi (dalam kehidupan mu)
Reff. Ai damang do sijujung baringin (engkaluah adalah penerus tahta) Di au amang mon.... (bagi ku orang tua mu) Jala ho do amang silehon dalan (dan engkaulah si perintis jalan) Dianggi ibotomi (bagi adik adik mu ini) Ipe ingot maho amang (dang ingat lah selalu) Dihata podakki (seluruh petuah ku ini) Asa taruli ho amang (agar kau mempunyai kehidupan) Disihadaoani (di tempatmu yang jauh)
Molo dung sahat ho tu tano parjalangan mi (kalau kau sudah tiba di tempat tujuan mu) Marbarita ho amang (berikan kami berita mu) Asa tung pos rohani damang nang dainang mon (agar hati kami tidak was was) Ditano hatubuan mi (ditanah kelahiran mu ini)
Sumber: https://www.google.co.id/amp/s/lagubatak.wordpress.com/2009/02/23/poda/amp/
Lagu Poda merupakan lagu yang sering dibawakan masyarakat Batak dalam acara-acara keberhasilan seseorang atau ketika ada yang baru berangkat di perantauan. Lagu ini bercerita tentang nasehat orang tua kepada anaknya agar selalu berbuat baik dan bisa menjaga diri.
Kutipan Liriknya:
"Ai Damang Do sijujung Baringin,Di au Amangmon. Jala Ho Silehon Dalan Di angggi Ibotomi, Ipe Ingot maho amang, di akka Podakki, asa taruli ho di luat nadao I"
(Kaulah anakku pembawa harapan untukku ayahmu, Kau jugalah yang membuka jalan sukses untuk adek-adekmu, Ingatlah nasehatku ini supaya hidupmu bahagia di perantauan)
Sumber: https://satujam.com/lagu-daerah-batak/
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang