Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Tradisi Ziarah Makam Jawa Barat Cirebon
Plangonan

               Plangonan merupakan suatu sebutan yang digunakan oleh seluruh masyarakat Cirebon yaitu mengunjungi tempat yang bernama Plangon yang berlokasi di Kelurahan Babakan Kecamatan Sumber Cirebon. Plangonan memiliki arti ‘tempat istirahat’ atau ‘tempat rekreasi’. Plangon sendiri merupakan tempat dimana sekelompok monyet hidup di hutan belantara dengan panorama alam yang indah. Lokasinya yang strategis dan tidak jauh dari pusat kota membuat tempat ini sering dikunjungi oleh masyarakat Cirebon. Plangon juga merupakan objek wisata sekaligus objek untuk ziarah karena di tempat tersebut juga terdapat makam pangeran sebuah kerajaan pada zaman dahulu.  Puncak tradisi palngonan yaitu pada tanggal 2 Syawal. Biasanya, masyarakat Cirebon banyak mengunjungi lokasi tersebut ketika hari-hari besar Islam seperti Rajaban (Isra’ Mi’raj), Idul Fitri, dan Idul Adha.

               Menurut pandangan awam, kera-kera itu merupakan satwa biasa. Tapi, menurut kacamata paranormal, satwa berekor panjang ini sebagian terdiri dari siluman sebuah kerajaan di tempat tersebut yang tak kasat mata. Dari cerita turun-menurun, monyet-monyet ini berasal dari peliharaan Pangeran Kejaksan. Ketika Pangeran Kejaksan meninggal, kera-kera itu masih menetap di Kanoman Plangon, kemudian beranak pinak mencapai ribuan. Apabila mulai menginjakkan kaki di Plangon, langsung akan disambut para kera tersebut. Biasanya masyarakat Cirebon yang mengunjungi tempat tersebut mereka membawa oleh-oleh berupa kacang rebus dan dapat dengan mudah untuk bersahabat dengan kera-kera tersebut.

              Masyarakat Cirebon, Kuningan, Indramayu, dan Majalengka biasanya saling berbondong-bondong mengunjungi situs ini pada hari kedua lebaran. Plangon sebagai tempat yang berbukit bukit dan terletak di antara jalan raya Sumber-Mandirancan, dengan kontur jalan yang menurun dan berkelok-kelok. Untuk menuju ke lokasi tertinggi di tempat wisata Plangon, ada beratus tangga yang terbuat dari semen. Di hutan Plangon, banyak sekali kawanan monyet, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi objek wisata yang berukuran luas sekitar 48 hektar tersebut.

               Semakin menuju puncak, para pengunjung semakin banyak karena di puncak bukit terdapat dua makam yang dikeramatkan, makam ini ramai dikunjungi dan banyak pengunjung mendoakan kedua tokoh yang dimakamkan di puncak bukit Plangon. Kedua tokoh bernama Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan ini merupakan penyebar agama Islam di daerah Cirebon dan sekitarnya. Karena jasanya yang besar, kedua tokoh yang juga kerabat dari Sunan Gunung Jati ini begitu dihormati oleh para penduduk yang bermukim di sekitar Plangon. Inilah tradisi plangonan yang sudah menjadi budaya bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya untuk berziarah ke makam pangeran.

 

#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline