Makanan Minuman
Makanan Minuman
Camilan Bali Bali
Pisang Rai Bali
- 10 November 2017

Pisang rai merupakan camilan khas dari Bali. Sesuai dengan namanya, camilan ini terbuat dari pisang yang nantinya akan diselimuti adonan tepung serta penyajiannya diberi toping kelapa dan kuah gula merah. Penasaran?

Berikut bahan-bahan yang kalian perlukan untuk membuat camilan ini beserta langkah pembuatannya :

* Didalam resep ini terdapat beberapa modifikasi, kalian bisa mengikuti resep aslinya ataupun mengikuti resep modifikasi ini.

Bahan pisang rai :

  • 200 gr tepung beras (resep asli menggunakan tepung ketan)
  • 2 sdm tepung ketan putih (resep asli menggunakan tepung beras)
  • 3 buah pisang tanduk matang (resep asli menggunakan 7 sisir pisang raja)
  • Secukupnya garam
  • Secukupnya pewarna, boleh skip (saya pakai pasta pandan)
  • Secukupnya air matang untuk mencampur adonan kulit pisang

Bahan kuah gula merah (Kinca) :

  • 100 gr gula merah, sisir halus (tingkat manis sesuai selera)
  • 200 ml air putih matang (diresep aslinya tidak ada)
  • 2 sdm gula pasir
  • 2 sdm tepung sagu
  • 2 sdm tepung maizena
  • Sejumput garam
  • 2 lembar daun pandan

Bahan toping atau taburan :

  • 1/2 buah kelapa, parut

Langkah pembuatannya :

  1. Kupas kulit pisang lalu kukus pisang sampai setengah matang, angkat dan sisihkan.
  2. Campurkan kelapa parut, sejumput garam, dan daun pandan yang diikat. Kukus selama 10 menit, angkat dan sisihkan.
  3. Campurkan tepung beras, tepung ketan, dan garam. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Lakukan terus sampai adonan kalis dan bisa dipulung.
  4. Bagi adonan menjadi 2. Tambahkan pewarna dengan pasta pandan, campur rata warnanya. ( step ini optional ya, terserah kalian ingin diberi warna atau tidak).
  5. Bungkus pisang dengan cara ambil sedikit demi sedikit adonan, kemudian balurkan adonan ke sekeliling permukaan pisang. Tutup rata permukaan adonan, sampai rata sempurna.
  6. Masak air sampai mendidih dipanci. Setelah itu masukkan pisang, dan tunggu sampai mengapung. Biarkan sebentar, lalu angkat dan tiriskan.
  7. Tuangkan kelapa parut yang sebelumnya sudah direbus kedalam piring. Kemudian gulingkan pisang yang sudah direbus tadi keatas kelapa parut tersebut. Biarkan kelapa parut menempel diseluruh permukaan pisang rai.
  8. Potong-potong pisang rai. ( Agar pisang tidak menempel di pisang, ada baiknya pisang dilapisi plastik terlebih dahulu).
  9. Langkah selanjutnya adalah membuat kuah gula merah atau kinca dengan cara mencampur semua bahan kinca, kecuali tepung maizena. Masak bahan kinca sampai gula larut dan tercampur rata, kemudian larutkan tepung maizena dengan 2sdm air. Setelah itu campurkan larutan tepung maizena dengan kuah gula merah tadi, masak kembali sampai kuah mengental. Jika sudah, matikan kompor dan biarkan kuah sampai dingin. Setelah kuah sudah dingin, kalian bisa pindahkan ke wadah lain.
  10. Hidangkan pisang rai dipiring, beri topping kelapa parut, dan siapkan kuahnya.
  11. Pisang rai Bali siap disajikan dengan kuah kinca.

SELAMAT MENCOBA

Sumber :

https://cookpad.com/id/resep/3467149-pisang-rai-bali-pr_olahantepungberas

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline