Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Tradisional Sulawesi Tengah Luwuk, Banggai
Pisang Lowe
- 5 September 2017

Pisang Lowe (Lokapau) tidak asing lagi bagi masyarakat Banggai. Lebih khusus masyarakat Kabupaten Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan. Sejauh yang kami ketahui, pisang ini tidak ditemukan didaerah lain. Mungkin ada namun kami yang belum menemukannya sampai saat ini. Pencarian di mbah google juga kami lakukan namun tidak ditemukan. Mungkin karena nama yang berbeda sehingga tidak muncul dipencarian google. Kami mencoba bertanya kepada beberapa teman tentang keberadaan pisang lowe (lokapau) namun jawaban yang sama bahwa hanya menemukan di banggai.

Terdapat beberapa jenis dengan rasa yang agak berbeda. Ada yang kulitnya hijau tua dan ada yang hijau muda. Pisang lowe (lokapau) dengan kulit yang hijau muda sedikit lebih besar dan renyah ketika digoreng dibanding yang hijau tua.

Panjang pisang ini kurang lebih 20 – 25 cm dan diameternya sekitar 5 – 7 cm. Bentuknya mirip dengan pisang ambon namun pada bagian sudut pisang lowe (lokapau) lebih menonjol. Pohonnya juga sedikit menyerupai pisang ambon namun sedikit lebih kecil.

Perbedaan dengan pisang ambon adalah terletak dari cara mengkonsumsinya. Kalau pisang ambon lebih nikmat dimakan ketika matang sedangkan pisang lowe (lokapau) lebih nikmat dipanen sebelum matang lalu digoreng agar lebih renyah. Masyarakat Banggai biasanya dalam penyajiannya bersama sambal atau yang sering di sebut dengan dabu-dabu.

Hidangan tersebut nikmat disantap di suasana santai bersama keluarga atau teman akan menambah meriahnya kebersamaan. Sebagai tambahan, pisang ini tidak baik jika digoreng dalam keadaan yang sudah matang atau mengkal. Karena selain tidak renyah, rasanya akan asam dan dapat meningkatkan asam lambung bagi penderita maag.

Karena sifatnya yang demikian sehingga pisang ini tidak baik dibawa ke daerah yang menempuh perjalanan berhari-hari. Jika tersimpan berhari-hari maka pisang ini tidak lagi segar dan tidak renyah ketika di goreng.

Berdasarkan pengalaman yang kami rasakan, pisang ini dapat bertahan kesegaranya hingga 2 hari hari asalkan disimpan ditempat yang sejuk dan pada saat dipanen tidak dalam kondisi yang terlalu tua. Sekalipun tidak lagi terlalu renyah namun masih nikmat ketika digoreng dengan cara yang tepat.

Penanaman pisang ini dapat dilakukan sebagaimana pisang lainnya. Ketika tanah yang digunakan untuk menanam tidak subur maka buahnya tidak terlalu besar atau akan kerdil. Panen pertama lebih besar dari panen pada pohon berikutnya.

 

 

Sumber: https://banggawi.com/pisang-lowe-lokapau-pisang-khas-banggai/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya