×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Sulawesi Selatan

Asal Daerah

Makassar

Pipet Kaledo

Tanggal 27 Dec 2017 oleh Fennec_fox .

Kaledo adalah akronim dari ‘Kaki Lembu Donggala’. Kuliner khas Palu, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Makanan ini mirip dengan sup buntut, bedanya tulangnya dari kaki lembu dan disajikan bukan dengan nasi melainkan dengan singkong rebus.

Kaledo memang sebenarnya merupakan masakan khas etnis Kaili di Palu, Sulawesi Tengah. Meskipun demikian, belum banyak yang menuliskan Kaledo dari aspek budaya. Berdasar atas keprihatinan tersebut maka Jamrin Abubakar menyatakan dalam Kompasiana telah membuat cerita  mengenai Asal Mula Kaledo di tahun 1999 silam.

Demikan cerita legenda karya Jamrin Abubakar; ada sebuah cerita pada zaman dahulu di wilayah Sulawesi Tengah terdapat orang yang sangat dermawan dan mulia hatinya. Suatu ketika orang tersebut menyembelih sapi dan membagi-bagikan daging sapi tersebut kepada semua penduduk desa setempat.

Ketika acara pembagian daging sapi sudah tiba, orang yang pertama kali mendapatkan daging sapi adalah orang Jawa. Orang Jawa tersebut akhirnya memanfaatkan daging tersebut untuk dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan pentol bakso.

Kemudian, orang yang kedua berasal dari Makassar. Orang Makassar ini tidak mendapatkan daging sapi yang telah di sembelih, akan tetapi ia mendapatkan jeroan (isi perut) sapi, dan kemudian jeroan tersebut di masak sedemikian rupa hingga menjadi makanan yang terkenal dengan nama Coto Makassar.

Sementara itu orang Kaili (suku asli Donggala) datang belakangan dan ia hanya memperoleh tulang-tulang kaki sapi dengan sedikit daging yang menempel pada tulang. Kemudian tulang-tulang tersebut dimasak dan disinilah cikal bakal makanan Kaledo.

 

RM yang menyediakan:
Kaledo Stereo
Jalan Diponegoro No 40, Palu, Sulawesi Tengah
 
RM yang menyediakan:
Rumah Makan Darisa (Restaurant & Catering Service)
Jl Setiabudi No. 999 Kota Palu Sulawesi Tengah
0852-1119-1394, 0853-9910-9255, 0823-9373-1652
 

 

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...