|
|
|
|
Pindang Patin Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM18_16518336_Shafa Amarsya Madyaratri. |
Pindang merupakan salah satu masakan berkuah yang berasal dari beberapa daerah di Sumatera Selatan. Sebetulnya, jika merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pindang didefinisikan sebagai ‘ikan yang digarami dan dibumbui kemudian diasapi atau direbus sampai kering agar dapat tahan lama’. Namun, pada umumnya pindang yang akan Anda jumpai di Sumatera Selatan merupakan hidangan yang bahan utamanya dapat berupa ikan, udang, daging, atau bahkan ayam. Namun, yang paling sering dijumpai adalah pindang ikan dan pindang tulang yang dibuat dari daging sapi.
Hampir setiap daerah di Sumatera Selatan memiliki hidangan pindang khas daerahnya masing-masing yang berbeda. Perbedaannya dapat berupa bahan utama maupun bahan dasar serta rempah tambahan yang digunakan untuk membuat bumbunya. Hal yang menyamakan ialah bahan bumbu dasarnya, yaitu pada umumnya adalah bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan cabai. Beberapa jenis pindang di antaranya: pindang pegagan dari Ogan Ilir, pindang meranjat dari desa Meranjat, pindang Musi Rawas dari Kabupaten Musi Rawas, pindang sekayu dari Kabupaten Musi Banyuasin, serta pindang palembang yang berasal dari ibukota Sumatera Selatan sendiri, yaitu Kota Palembang. Rasanya pun serupa tapi tak sama. Ada yang rasanya manis, asam, pedas, dan bahkan kadangkala ketiganya hadir dalam satu hidangan pindang.
Ikan yang digunakan untuk diolah menjadi pindang dapat bermacam-macam jenisnya. Salah satu ikan yang paling sering diolah menjadi pindang adalah ikan patin yang kini telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Ikan patin juga hidup liar di sungai, terutama sungai-sungai di daerah Sumatera Selatan sehingga kerap digunakan sebagai bahan pangan. Faktanya, pindang ikan patin sungai harganya lebih mahal daripada ikan patin tambak (hasil budidaya). Ikan toman, gabus, belida, baung, dan salai juga dapat diolah menjadi pindang.
Berikut resep pindang patin khas Palembang
Bahan:
1 kg ikan patin
10 bh bawang merah
5 bh cabe merah
1 bh tomat
Nanas secukupnya (dipotong-potong)
Garam secukupnya
Terasi secukupnya
Daun bawang
Kemangi
Cabe rawit secukupnya
Cara membuat:
sumber gambar: masakandapurku.com
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |