Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Selatan Palembang
Pindang Patin

Pindang merupakan salah satu masakan berkuah yang berasal dari beberapa daerah di Sumatera Selatan. Sebetulnya, jika merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pindang didefinisikan sebagai ‘ikan yang digarami dan dibumbui kemudian diasapi atau direbus sampai kering agar dapat tahan lama’. Namun, pada umumnya pindang yang akan Anda jumpai di Sumatera Selatan merupakan hidangan yang bahan utamanya dapat berupa ikan, udang, daging, atau bahkan ayam. Namun, yang paling sering dijumpai adalah pindang ikan dan pindang tulang yang dibuat dari daging sapi.

Hampir setiap daerah di Sumatera Selatan memiliki hidangan pindang khas daerahnya masing-masing yang berbeda. Perbedaannya dapat berupa bahan utama maupun bahan dasar serta rempah tambahan yang digunakan untuk membuat bumbunya. Hal yang menyamakan ialah bahan bumbu dasarnya, yaitu pada umumnya adalah bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan cabai. Beberapa jenis pindang di antaranya: pindang pegagan dari Ogan Ilir, pindang meranjat dari desa Meranjat, pindang Musi Rawas dari Kabupaten Musi Rawas, pindang sekayu dari Kabupaten Musi Banyuasin, serta pindang palembang yang berasal dari ibukota Sumatera Selatan sendiri, yaitu Kota Palembang. Rasanya pun serupa tapi tak sama. Ada yang rasanya manis, asam, pedas, dan bahkan kadangkala ketiganya hadir dalam satu hidangan pindang.

Ikan yang digunakan untuk diolah menjadi pindang dapat bermacam-macam jenisnya. Salah satu ikan yang paling sering diolah menjadi pindang adalah ikan patin yang kini telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Ikan patin juga hidup liar di sungai, terutama sungai-sungai di daerah Sumatera Selatan sehingga kerap digunakan sebagai bahan pangan. Faktanya, pindang ikan patin sungai harganya lebih mahal daripada ikan patin tambak (hasil budidaya). Ikan toman, gabus, belida, baung, dan salai juga dapat diolah menjadi pindang.

 

Berikut resep pindang patin khas Palembang

Bahan:

1 kg ikan patin

10 bh bawang merah

5 bh cabe merah

1 bh tomat

Nanas secukupnya (dipotong-potong)

Garam secukupnya

Terasi secukupnya

Daun bawang

Kemangi

Cabe rawit secukupnya

 

Cara membuat:

  1. Ikan dipotong-potong dan dicuci bersih
  2. Haluskan bawang merah dan cabe merah
  3. Didihkan air, masukkan bumbu halus, nanas, garam dan terasi
  4. Setelah bumbu matang Dan harum masukkan ikan
  5. Masak sampai ikan matang
  6. Terakhir masukkan potongan tomat, cabe rawit, irisan daun bawang dan kemangi

sumber gambar: masakandapurku.com

#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana