Makanan Minuman
Makanan Minuman
Ku Jawa Barat Bandung
Peuyeum
- 4 Juli 2015

   

       Peuyeum atau biasa disebut tape singkong ini tidak membutuhkan banyak bahan. Paling dibutuhkan adalah ketelatenan pembuatnya. Bisa percaya atau tidak, peuyeum yang dibuat sambil marah maka hasilnya tidak enak, bahkan ada yang tidak matang. Lain halnya yang dibuat dengan senang hati, akan menghasilkan peuyeum yang manis pula. berikut cara membuat Peuyeum khas Bandung.

Bahan-bahan:

  • Singkong, jika ada singkong kuning maka hasil peuyeumnya akan lebih bagus dan manis.
  • Daun pisang untuk membungkus singkong yang telah dilumuri ragi.
  • Ragi
  • Air secukupnya untuk menanak.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  1. Kupas singkong hingga bersih, kemudian potong-potong atau biarkan panjang. Bersihkan singkong dengan cara dikerik. Selanjutnya cuci bersih singkong tersebut, tiriskan.
  2. Siapkan air dalam panci yang akan digunakan untuk menanak singkong. Biarkan hingga mendidih.
  3. Setelah mendidih masukkan singkong yang telah ditiriskan, kemudian masak sampai singkong matang. Pergunakan garpu untuk melihat apakah singkong telah matang.
  4. Persiapkan ragi, dengan cara haluskan ragi kemudian tempatkan dalam piring.
  5. Setelah singkong matang, angkat dan tiriskan.
  6. Tempatkan singkong pada ember yang lebar, kemudian kipas-kipas agar cepat dingin. Singkong yang panas tidak dapat diberikan ragi.
  7. Setelah singkong dingin, lumuri rata dengan ragi satu per satu. Singkong akan tampak seperti ditaburi gula halus.
  8. Setelah semua dilumuri ragi, persiapkan wadah untuk peragian singkong.
  9. Wadah peragian lapisi dengan daun pisang, kemudian masukkan singkong. Tata dengan rapi dan pastikan udara di dalamnya hangat.
  10. Tutup rapat susunan singkong tersebut, pertama dengan daun pisang kemudian dengan tutup wadah.
  11. Letakkan wadah peragian tersebut pada tempat yang aman dan jangan sampai terbuka sebelum waktunya. Peuyeum yang dibuka berulang kali sebelum waktunya, maka hasilnya akan tidak bagus.
  12. Biarkan singkong dalam peragian selama 2-3 hari. Lihat, jika sudah lembek dan terasa manis maka peuyeum karya anda telah dapat dinikmati.

     Peuyeum tidak hanya dapat dinikmati langsung, dengan sensasinya yang manis dan sedikit asam. Peuyeum dapat dibakar atau digoreng sesuai selera, agar tidak membosankan.

 

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat

Sumber: https://sebandung.com/2014/03/cara-mudah-membuat-peuyeum/

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU