Makanan Minuman
Makanan Minuman
Jajanan Tradisional Jawa Timur Malang
Petulo
- 30 Maret 2017

Petulo merupakan makanan khas Malang. Bentuknya mirip dengan putu mayang. Makanan ini terbuat dari ketan bersama campuran bumbu lainnya yang disantap bersama santan dan juga sirup gula Jawa.

Bahan Petulo: 1 ½ ons tepung beras ½ sendok teh garam ½ ons tepung sagu 1 sendok makan gula pasir 2 Tetes pewarna hijau 3 tetes pewarna merah muda 300 ml santan kelapa

Bahan Ketan: 1 ½ ons beras ketan putih ½ sendok teh garam 75 ml air 2 lembar daun pandan

Bahan Saus: 1 liter santan dari ½ butir kelapa 10 lembar daun pandan, potong-potong ¼ sendok teh garam

Bahan Sirup Gula Jawa: 1 lembar daun pandan 2 ons gula merah 100 ml air

  1. Pertama, rendam beras ketan putih dalam air selama kurang lebih satu jam. Kemudian angkat dan tiriskan. Lalu kukus sampai matang.
  2. Langkah kedua adalah membuat petulonya dengan cara mencampur tepung beras, garam dan gula pasir lalu dilarutkan bersama santan. Aduk-aduk sampai merata.
  3. Berikutnya masak adonan tersebut menggunakan api kecil sembaru terus diaduk supaya menggumpal. Angkat
  4. Tuangkan ke dalam mangkuk dan tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit sembari diuleni hingga rata.
  5. Silahkan membagi adonan menjadi 2 bagian. Tambahkan pewarna di masing-masing adonan lalu uleni sampai rata.
  6. Siapkan cetakan petulo dan masukkan adonan di dalamnya. Tekan-tekan lalu bentuk menjadi bulat.
  7. Letakkan di atas daun pisang yang sudah diolesi dengan minyak. Lakukan sampai adonan petulo habis.
  8. Selanjutnya kukus selama seperempat jam menggunakan api sedang hingga matang. Angkat lalu sisihkan.
  9. Buat ketan dengan mendidihkan air bersama daun pandan dan garam. Kemudian masukkan beras ketan yang sudah dikukus sebelumya. Aduk-aduk hingga meresap.
  10. Kukus kembali campuran ketan tersebut selama kurang lebih setengah jam hingga matang. Angkat lalu sisihkan sebentar.
  11. Buat sausnya dengan merebus santan, daun pandan dan juga garam dengan api kecil sembari diaduk hingga mendidih dan harum. Angkat lalu sisihkan.
  12. Lalu buat sirup gulanya dengan merebus gula merah bersama daun pandan dan air lalu aduk hingga kental. Angkat lalu sisihkan.
  13. Ambil mangkuk lalu tata petulo dan ketan di atasnya kemudian siram dengan saus serta sirup gulanya.

 

RM/Toko yang Menyediakan:
 
Serabi Kuah "Bu Ramini"
Cafeteria
Address: Jl. Danau Maninjau Selatan Blok D1 D27, Sawojajar, Kedungkandang, Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur 65139
Phone: 0813-3502-5690

 

Sumber: http://www.masakandapurku.com/2015/11/resep-membuat-petulo-khas-malang.html?m=1

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline