|
|
|
|
Persamaan dan Perbedaan Adat Baduy Luar dan Dalam Tanggal 15 Aug 2018 oleh OSKM2018_19718047_Beatrice Amabella Utari. |
Baduy dibagi menjadi dua, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam. Keduanya sebenarnya mempunyai budaya yang sama, tetapi Baduy Luar sudah ada beberapa perubahan karena Baduy Luar yang lokasinyadekat dengan lingkungan luar Baduy dan mereka lebih terbuka dan menerima perubahan dibanding Baduy Dalam. Artikel ini saya buat berdasarkan cerita dari teman saya mengenai pengalamannya saat menginap di Baduy dalam. Ia lupa istilah-istilah nama yang dipakai oleh warga Baduy, maka mohon maaf sebelumnya saya tidak menyebutkan istilah-istilahnya, saya hanya menjelaskan berdasarkan cerita yang ia ingat.
Ada beberapa persamaan dan perbedaan dari kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan warga Baduy luar dan dalam, yaitu:
1. Persamaan
a. Baduy luar dan dalam sama-sama tidak diperbolehkan membunuh binatang. Hal ini dilakukan karena warga Baduy mempunyai paham bahwa semua makhluk adalah sahabat.
Teman saya bercerita bahwa warga Baduy mempunyai rumah yang lantainya terbuat dari bambu dan lantai rumah tersebut tidak menyentuh tanah, tapi seperti rumah panggung. Bambu tersebut sengaja dibuat tidak terlalu rapat dan bercelah agar dapat terlihat tanahnya. Fungsinya adalah jika warga Baduy sedang makan di dalam rumah, makanan-makanan yang jatuh akan jatuh ke tanah dan akan dimakan oleh binatang-binatang (seperti ayam) yang biasanya ada di bawah rumah.
Binatang boleh dibunuh jika benar-benar mengganggu.
b. Warga Baduy luar dan dalam sama-sama masih menganut perjodohan dari kecil oleh orang tuanya.
c. Sama-sama mempunyai mantra untuk kepercayaan mereka. Baduy luar dan dalam tidak mempunyai agama maka mereka percaya dengan mantra.
d. Warga baduy luar dan dalam biasanya kalau merantau ke lingkungan luar itu untuk menjual madu dan update informasi mengenai dunia luar (contoh: besok ada pemilu, sedang tahun baru, puasa, dll) atau mengenai pengetahuan-pengetahuan yang tidak ada di Baduy (contoh: ukuran mobil, laptop kaya gimana, dll). Dan yang merantau hanya boleh laki-laki. Wanita yang tinggal di Baduy hanya mendapat informasi dari para laki-laki yang merantau.
2. Perbedaan
a. Di Baduy dalam tidak boleh ada besi (sendok, piring) dan kaca. Biasanya beberapa warga luar yang datang ke Baduy secara tidak sengaja meninggalkan barang-barang seperti besi atau kaca, maka setiap minggu kepala suku mengadakan inspeksi untuk membuang barang-barang tersebut.
b. Warga Baduy dalam fisiknya lebih kuat, keringetnya tidak bau, dan kulitnya lebih mulus. Mereka percaya semua itu karena mantra.
Hanya beberapa yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf sebelumnya jika informasi yang kurang tepat.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |