Topeng Betawi merupakan salah satu kesenian Betawi. Topeng Betawi ada dua macam, yaitu topeng Betawi berupa sandiwara dan topeng monyet. Pada pembahasan iniadalah topeng Betawi yang berupa sandiwara. Topeng Betawi sebenarnya merupakan gabungan beberapa cabang seni, yaitu seni musik, seni tari, dan seni teater. Pertunjukan topeng Betawi biasanya menyajikan sebuah cerita. Di sela-sela jalannya cerita, para pemain menyelipkan lawakan-lawakan yang dapat menbuat penonton gembira dan tertawa. Kadang-kadang para pemain itu juga menyajikan tarian-tarian tertentu. Tarian itu diiringi dengan musik. Pertunjukkan topeng Betawi ini biasanya diiringi dengan musik jenis gamelan. Alat-alat musik yang digunakan, antara lain gendang besar, keromong berpencon tiga, kulantar, rebab, kecrek, kempul, boning, dan gong. Pertunjukkan topeng biasanya dimulai dengan permainan musik. Musik itu memainkan lagu-lagu, seperti Arang-arangan, Tetopengan, dan sebagainya. Lagu-lagu ini hanya suara musiknya saja tanpa diiringi seorang penyanyi (instrumental). Penyajian lagu ini disebut talu. Talu merupakan tanda bahwah pertunjukan topeng sudah dimulai.