Permen ting-ting jahe merupakan permen khas jawa timur, lebih spesifiknya di Kota Pasuruan. Bahan utama dari permen ini terdapat di dalam namanya, Jahe, dan beberapa bahan lainnya seperti tepung tapioka, gula pasir, dan lain lain. Jika memakan permen ini, pertama yang anda akan rasakan adalah rasa manis dan tekstur kenyal dan lengketnya. Lalu hangatnya jahe mulai terasa saat anda terus memakan permen ini, cocok untuk dimakan pada saat udara dingin. Karena kehangatan ini, ting-ting jahe populer di negeri yang memiliki 4 musim, terutama saat musim dingin. ting-ting Jahe biasa dibungkus oleh kertas, tetapi mengikuti perkembangan jaman, ting-ting Jahe mulai memakai bungkus plastik. bentuk ting-ting jahe juga lebih bervariasi. Bentuk ting-ting jahe biasa balok, tetapi ada ting-ting jahe datar atau gepeng. Ting-ting jahe memiliki rasa manis, biasanya di taburi oleh gula pasir. Ada juga ting-ting jahe yang lebih pahit dan ditaburi oleh gula aren. Ting-ting jahe ternyata juga pernah di sebutkan di media barat. Pada buku "Neuromancer" oleh William Gibson, pemeran utama dikasih ting-ting jahe oleh temannya.
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang