×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Permainan

Elemen Budaya

Permainan Tradisional

Provinsi

Bengkulu

Asal Daerah

Bengkulu

Permainan Palak Babi (Kepala Babi)

Tanggal 11 Dec 2014 oleh Oase .

Permainan kepala babi biasanya dimainkan diwaktu senggang atau sedang keluar main di sekolah. Dapat dilakukan di halaman atau lapangan terbuka. Pemainnya terdiri dari anak laki-laki berumur 10 tahun - 15 tahun terdiri dari 5 orang atau 6 orang atau boleh juga beregu.

Alat yang dipergunakan dalam permainan ini adalah : dua potong rotan sebesar ibu jair kaki (sebagai pemukul) panjang 55,5 cm, dan sebagai anak panjangnya 15 cm, dm, 2 cm. Satu lobang di tanah lebar 20 cm, dalamnya kurang lebih 15 cm. Para pemain membuat kesepakatan sebelum permainan dimulai misalnya satu kali permainan (game set) nilai angka 3500, nilai satu pukulan, penjaga dapat menangkap rotan dan menghitung jarak nilainya 100. Permainan ini mempunyai 4 tahap :

  1.  Cuil

 Pemain yang menang dalam undian (Bengkulu : Sit) mendapat giliran pertama main sedangkan pemain yang nomor dua menjaga. Anak rotan ditaruh melintang di lubang, kemudian dicongkel dan ditolak sejauh-jauhnya dengan pemukul dan penjaga berusaha menangkap dan melempar kembali kepada si pemain.

  1. Pelang

Anak rotan dan pemukul herada pada satu tangan, kemudian anak dilambungkan ke atas, pemukul dengan cepat memukulnya sejauh mungkin. Bila penjaga tidak dapat menangkapnya, maka anak rotan dilemparkan menuju lubang. Jika anak rotan yang dilempar dapat menuju lubang maka pemain mati, diganti dengan pemain yang lain. Tetapi jika lemparan penjaga tidak dapat mencapai lubang, maka pemain akan menghitung jaraknya dengan memakai pemukul sampai ke batas lubang dengan nilai 100 per pemukul.

  1. Palak Babi

 Anak diletakkan tegak diatas lubang, kemudian pemain memukul anak dan bila anak sedang melanting, dipukul kembali dengan pemukul. Bila pukulan pertama belum kena dapat dipukul untuk yang kedua kali asalkan anak belum jatuh ke tanah. Anak yang dapat dipukul tidak dikembalikan oleh si penjaga, jarak anak yang dipukul dan jatuh ke tanah dihitung per alat pemukul dengan nilai 100  sampai menuju lubang. Akan tetapi ada kalanya anak yang melanting tidak dapat dipukul kembali oleh pemukul maka pemain mati dan diganti dengan pemain yang lain. Si pemain pertama telah meneapai nilai 3500 maka permainan dapat diganti oleh pemain berikutnya.

  1. Mencilok Dendeng

-          Pemain pertama meletakan anak rotan melintang di atas lubang kemudian mencongkel sejauh mungkin.

-          Pemain yang kalah akan mengambilnya, kemudian ditaruh di sebeah kaki kiri dengan kaki sebelah kanan dia melompat-lompat menuju lubang serta disoraki oleh penonton dan pemain yang lainnya dengan ucapan celok dendeng-celok dendeng.

 

Sumber: Direktorat Permuseuman. 1998. Permainan Tradisional Indonesia. Jakarta: Proyek Pembinaan Permuseuman.

http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1467/permainan-palak-babi-kepala-babi1

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...