×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Adat Istiadat

Provinsi

Sulawesi Tengah

Asal Daerah

Morowali Utara dan Poso

Perayaan Padungku

Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM_16318192_Frank Leonard Tansaulu.

Padungku merupakan suatu bentuk adat istiadat atau kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Morowali Utara dan Poso sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah. Padungku dilaksanakan sekali dalam setahun, dan waktunya berbeda-beda antara wilayah yang satu dengan yang lainnya sesuai hasil kesepakatan masyarakat setempat. Biasanya, sebelum merayakan Padungku, diawali dengan ibadah ucapan syukur di Gereja dengan membawa buah sulung hasil panen setiap masyarakat dalam satu periode tanam. Buah sulung yang dikumpulkan dapat berupa beras maupun gabah.

Dalam acara Padungku, terdapat beberapa makanan khas yang wajib dan selalu ada, seperti Nasi Bambu, Burasa, Winalu, dan Pongas (tape). Nasi Bambu adalah makanan khas yang dibuat dari beras pulut, yang dicampur santan dan berbagai rempah-rempah, yang kemudian dibakar di dalam batangan bambu yang telah dilapisi dengan daun pisang pada bagian dalamnya. Makanan ini merupakan menu khas yang paling dicari dalam perayaan Padungku.

Sampai saat ini, tradisi pengucapan syukur atau Padungku masih terus dilaksanakan dikalangan masyarakat Morowali Utara dan Poso. Tentunya hal tersebut dilakukan sebagai metode pengenalan kebudayaan kepada masyarakat muda, khususnya anak-anak sebagai upaya untuk menjaga kebudayaan atau adat istiadat dari para leluhur agar tidak tergerus oleh kebudayaan asing di era yang serba modern saat ini.

Semoga, dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan kita dalam mengetahui berbagai macam kebudayan di negara yang mahakaya dan multikultural ini, serta dapat ikut serta dalam memperkenalkan, melaksanakan, serta melestarikan kebudayaaan-kebudayaan tersebut.

OSKMITB2018

Nasi Bambu, salah satu makanan khas dalam perayaan Padungku.

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...