Minyak Gosok Cap Tawon adalah minyak tradisional yang penggunaannya ditijukan dalam bidang pengobatan maupun untuk menjaga kondisi kesehatan, orang di Makassar biasa menyebutnya minyak gosok tetapi orang di luar Makassar biasa mengenal minyak ini dengan sebutan minyak tawon. Minyak tawon ini berasal dari kota Makassar, propinsi Sulawesi Selatan, didirikan oleh Lia A Liet pada tahun 1912.Pada masa sekarang ini, Minyak tawon diprosuksi oleh PT. Tawon Jaya Makassar. Minyak tawon sebenarnya tidaklah dibuat dengan bahan tawon (hewan, serangga) tetapi di buat dari rempah-rempah tradisional yang khas seperti minyak kayu putih, kunyit, bawang merah, dan minyak serai.
Pada tahun 1900-an, banyak orang yang menggunakan minyak tawon ini baik dalam bidang pengobatan maupun pencegahan sakit. Karena khasiatnya yang terbukti ampuh dalam penggunaannya, minyak tawon mulai menuai kepopuleran, usaha minyak tawon ini kemudian berkembang semakin besar hingga ke seluruh Sulawesi bahkan hingga ke Jawa. Di Makassar biasanya orang menggunakan minyak tawon sebagai minyak urut bagi orang yang masuk angin, kedinginan, ataupun sekedar untuk menghangatkan badan. Minyak tawon juga di gunakan pada kulit yang kena gigitan serangga. Bahkan ada juga yang memakainya sebagai alternatif obat sakit gigi, caranya itu membasahi kapas atau tisu atau cotton bud dengan minyak tawon lalu kemudian di tempelkan ke gigi yang sakit.
Minyak tawon ini memanglah populer dan khasiatnya terbukti. Pada zaman moderen ini, minyak tawon masih sangat populer terutama di Makassar dan sekitarnya. Banyak orang Makassar yang lebih memilih menggunakan minyak tawon ini dengan alasan bahan baku pembuatan minyak tawon ini adalah asli herbal (alami), ketimbang menggunakan minyak urut atau balsem "jaman now". Tetapi memang penggunaan minyak gosok ini tidaklah "sempurna" dalam segala bidang kesehatan, contohnya seperti penggunaan minyak tawon kontra minyak urut/balsem modern yang tadi sudah dibahas, memang banyak masyarakat yang lebih memilih bahan "alami" tetapi ada kalanya di mana minyak sejenis yang lebih modern menawarkan keunggulan tersendiri seperti minyak urut yang lebih "hangat".
Sebagai tambahan informasi Minyak Gosok Cap Tawon banyak dijual di Makassar di area toko oleh-oleh Makassar seperti toko oleh-oleh di Jalan Sulawesi dan juga toko oleh-oleh di Jalan Somba Opu. Artikel ini dibuat oleh penulis bukanlah semata-mata untuk mempromosikan produk minyak tawon ini maupun untuk mempromosikan toko oleh-oleh tertentu di Makassar. Artikel ini saya buat berdasarkan informasi berupa pengalaman hidup yang saya dapatkan ketika saya tinggal di kota Makassar. Gambar yang saya lampirkan berasal dari internet, saya memohon izin pemilik gambar untuk di tampilkan gambarnya pada artikel ini. Adapun saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kekeliruan dalam artikel saya ini, saya mohon saran ataupun kritik perbaikan jika ada agar informasi yang terarsipkan ini sungguh-sungguh dapat bermanfaat bagi Masyarakat Indonesia.
#OSKMITB2018
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...