Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Jawa Barat
Pepes Tahu Pedas Udang Rebon
- 12 Desember 2017

Pepes pada dasarnya adalah makanan khas orang Sunda, alias makanan khas Jawa Barat. Bahan untuk membuat pepes beragam, bahkan semua bahan masakan bisa dibuat olahan pepes. Misalnya seperti ikan, telur, tahu, ayam, dan lainnya. Ciri khas dari pepes adalah aroma daun kemanginya yang cukup kuat, serta cita rasa pedas. Salah satu olahan pepes yang biasa sering dibuat adalah pepes tahu pedas udang rebon. Menu ini sangat cocok disajikan dengan nasi hangat.

Penasaran bagaimana cara membuatnya? Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat kuliner ini beserta langkah pembuatannya :

Bahan-bahan :

  • 15 buah tahu putih ukuran kecil
  • 2 genggam udang rebon
  • 1 ikat daun kemangi, cuci bersih lalu petik daunnya.
  • 1 butir telur ayam
  • Secukupnya daun salam, bagi 2
  • Secukupnya daun jeruk, iris
  • Secukupnya serai, potong potong 2 cm bagian putihnya
  • Secukupnya tomat, potong potong
  • Secukupnya cabe rawit, potong potong
  • Secukupnya garam, gula, penyedap rasa (jika suka)
  • Sedikit kaldu ayam/sapi bubuk
  • Secukupnya daun pisang
  • Secukupnya minyak untuk menumis

Bumbu halus :

  • 6 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri
  • 1 ruas kunyit
  • 1 ruas jahe
  • 1 ruas lengkuas
  • 5 buah cabe merah besar / cabe keriting
  • Secukupnya cabe rawit

Langkah pembuatannya :

  1. Cuci bersih semua tahu.
  2. Setelah itu hancurkan tahu.
  3. Rendam udang rebon kering dengan air hangat beberapa saat baru kemudian tiriskan.
  4. Siapkan bahan isian untuk pepes (serai, tomat, daun salam, daun jeruk, cabe rawit).
  5. Haluskan semua bumbu halus.
  6. Panaskan wajan lalu beri sedikit minyak. Tumis bumbu halus sampai harum lalu masukan garam, gula, kaldu ayam/sapi bubuk, dan merica. Aduk hingga rata.
  7. Masukkan daun kemangi.
  8. Aduk-aduk hingga merata sebentar saja, kemudian matikan apinya.
  9. Campurkan bumbu dan daun kemangi yang telah dimasak tadi dengan tahu.
  10. Aduk rata dan koreksi rasanya.
  11. Tambahkan udang rebon yang telah direndam dan ditiriskan.
  12. Masukkan telur ayam.
  13. Aduk rata hingga menjad seperti adonan pepes dan koreksi rasanya kembali.
  14. Siapkan daun pisang, lalu bersihkan. Tata bahan isian pepes didalamnya.
  15. Masukkan secukupnya adonan pepes.
  16. Rapihkan adonan, kemudian tambahkan lagi bahan isiannya.
  17. Bungkus pepes dengan rapih.
  18. Siapkan kukusan, kemudian kukus sekitar 30-45 menit sampai tahu matang, setelah matang lalu matikan api dan biarkan tahu sampai agak dingin sebentar.
  19. Siapkan pepes tahu yang telah dibuat.
  20. Pepes tahu pedas udang rebon siap disajikan.

SELAMAT MENCOBA

Sumber :

https://cookpad.com/id/resep/2341551-pepes-tahu-pedas-udang-rebon-dandelion

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline