Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Selatan Palembang
Pempek Rebon
- 1 Februari 2018

Bahan-bahan

Pempek:

  • 2 sdm rebon haluskan
  • 1 butir telur
  • 250 ml air
  • 125 gr tepung terigu
  • 200 gr sagu tani
  • 2 siung bawang putih haluskan
  • 1/2 sdt lada bubuk
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 500 ml air untuk merebus
  • 250 ml minyak untuk menggoreng

Cuko:

  • 250 g gula merah
  • 5 siuang bawang putih haluskan
  • 50 g cabai rawit haluskan
  • 2 lembar daun salam
  • Sedikit asam jawa
  • 1 sdt garam

 

Cara Membuat

Pempek:

  1. Masukkan lada, bawang putih, rebon, garam, gula, dan 250ml air kedalam panci lalu rebus hingga mendidih
  2. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata, jangan sampai menggumpal
  3. Setelah rata matikan kompor, tunggu hingga uap panasnya hilang
  4. Setalah uap panas hilang tambahkan telur dan aduk hingga rata
  5. Taruh sagu tani kedalam wadah, ambil sedikit demi sedikit adonan tepung, taruh dalam tepung sagu, dan uleni hingga kalis (tidak menempel)
  6. Bentuk memanjang untuk membuat pempek lenjer
  7. Panaskan 500ml air hingga mendidih, tambahkan 1 sdm minyak goreng, tunggu hingga mendidih
  8. Setelah mendidih masukkan adonan pempek, rebus hingga matang, tiriskan
  9. Goreng pempek kedalam minyak panas

Cuko:

  1. Masukkan gula merah yang telah disisir, asam jawa, daun salam, garam dan air kedalam panci, rebus hingga mendidih serta agak mengental
  2. Masukkan cabai dan bawang putih yang telah dihaluskan, aduk rata, matikan kompor
  3. Potong-potong pempek, siram dengan cuko, siap dihidangkan

 

Alamat & Kontak Penjual:

Pondok Wong Palembang

Jl. Veteran I No. 13, Gambir, Jakarta

021 3510909, 021 3510910

 
 

Sumber: https://cookpad.com/id/resep/4237918-pempek-rebon

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU