Pempek kulit memiliki bahan dasar yang paling berbeda dari pempek Palembang lainnya. Dari namanya saja bisa kita tebak bahwa bahan dasarnya adalah kulit ikan. Ya, benar sekali bahwa bahan dasar utamanya adalah kulit ikan. Kulit yang digunakan bisa berasal dari kulit ikan belida atau tenggiri.

Tetapi karena kulit ikan tersebut baunya sangat amis dan warnanya juga hitam, maka dalam perkembangannya beberapa orang menggantinya dengan daging perut ikan sebagai bahan dasar utama pempek yang satu ini. Daging perut ikan memiliki bau yang lebih tidak amis dan berwarna merah. Sehingga pempek yang dihasilkan juga berwarna lebih terang dan lebih wangi.

Macam-macam Pempek Kulit

Pempek jenis kulit ini juga tidak seragam dalam penampilan maupun rasa. Ada yang tipis dan garing, dan ada juga yang empuk dan gurih. Karena perbedaan itulah, pencinta pempek memiliki kesukaan masing-masing terhadap pempek yang satu ini.

Pempek yang tipis dan garing, biasanya menggunakan bahan kulit dan sagu lebih banyak. Sedangkan pempek yang empuk dan gurih menggunakan lebih banyak daging dan air. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penggemarnya juga berbeda-beda karena selera yang berbeda pula.

Dalam pembuatan pempek kulit, sama seperti adaan, adonan yang sudah siap langsung dibentuk dan digoreng dalam minyak panas. Bedanya, minyak hasil penggorengan pempek kulit sudah menjadi sangat kotor dan tidak layak lagi dipakai untuk menggoreng pempek lainnya karena bisa merusak citarasa asli pempek tersebut.

Sumber: http://www.pempekyoss.com/21-jenis-pempek-palembang-dan-turunannya/