Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kuliner Khas Sumatera Selatan Palembang
Pempek Adaan
- 5 Oktober 2017

Pempek Adaan adalah makanan khas masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Pempek ini berbeda dengan pempek lainnya karena adanya penggunaan santan kelapa dalam adonan pempek. Pempek adaan merupakan jenis pempek yang paling mudah dibuat karena tidak membutuhkan banyak bahan dan waktu. Pempek adaan berbahan dasar daging ikan ikan dan berbentuk bulat-bulat seperti pentol bakso goreng dan menggunakan daun bawang sebagai bahan campuran adonan. Pempek adaan tidak direbus terlebih dahulu seperti jenis pempek lainnya, melainkan langsung digoreng seperti pempek tahu dan pempek kulit. Proses pembuatan pempek adaan menggunakan sendok yang di bentuk bulat lalu langsung dicemplungkan ke dalam minyak yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Pempek adaan memiliki rasa yang gurih dan bertekstur empuk dan sedikit kenyal.

Berikut merupakan resep cara pembuatan pempek adaan, antara lain:

Bahan utama:

a. Membuat pempek adaan khas dari Palembang tidak jauh berbeda dengan cara membuat pempek Palembang jenis lainnya, Anda membutuhkan setidaknya 600 gram ikan tenggiri

b. Siapkan pula 400 gram sagu tani, usahakan untuk memilih tepung sagu dengan kualitas terbaik

c. Siapkan 400 ml santan encer untuk rasa yang jauh lebih gurih

d. Siapkan dua butir telur ayam

e. Siapkan 50 gram bawang merah yang telah dicincang halus

f. Siapkan 1.5 sendok makan garam atau secukupnya

g. Siapkan satu sendok teh lada halus

h. Siapkan satu sendok teh vetsin (yang tidak suka, bisa melewatkannya saja)

Resep pempek adaan untuk bahan kuah cuko:

a. Tidak lengkap rasanya jika menikmati pempek tanpa kuah cuko, kuah cuko untuk pempek adaan sama saja dengan kuah cuko yang biasa dihidangkan dalam berbagai jenis pempek Palembang. Untuk membuat kuah cuko yang lezat, sediakan satu kilogram gula aren yang telah disisir atau diiris tipis, tujuannya agar gula aren mudah larut saat dimasak

b. Siapkan 2 liter air

c. Siapkan 10 siung bawang putih

d. Siapkan 250 gram cabai rawit, sesuaikan saja dengan selera pedas Anda

e. Siapkan 40 gram garam

f. Siapkan lima sendok makan cuka atau setara dengan 200 gram asam jawa

Cara Membuat Pempek Adaan

1. Langkah pertama untuk membuat pempek adaan adalah dengan meremas bawang merah cincang dengan garam secukupnya dan sisihkan

2. Giling daging ikan tenggiri hingga daging ikan halus dan masukkan remasan bawang merah, lada dan vetsin lalu diaduk hingga semua bahan tercampur dengan merata

3. Tambahkan sedikit demi sedikit telur ayam dan juga santan encer sambil terus diaduk hingga bahan merata baru kemudian masukkan tepung sagu dan uleni adonan sampai tidak lengket (agar rasa ikannya kuat, usahakan untuk tidak menambahkan tepung sagu terlalu banyak)

4. Panaskan minyak di atas penggorengan, bentuk adonan pempek menyerupai bentuk bakso bulat dengan ukuran yang cukup besar atau sesuaikan saja dengan selera dan goreng adonan pempek adaan selama beberapa saat hingga adonan pempek adaan matang dan berwarna kuning kecoklatan, setelah matang, angkat pempek dan tiriskan.

5. Membuat kuah cuko sangatlah mudah, langkah pertama untuk membuat kuah cuko adalah dengan menghaluskan bawang putih serta cabai rawit. Didihkan air dan masukkan halusan bawang putih dan cabai rawit, sisiran gula aren, garam dan cuka/asam jawa (pilih salah satu saja). Rebus kuah sampai mendidih dan kuah matang

6. Siapkan satu buah mangkuk atau piring saji dan tata beberapa pempek adaan yang telah diiris-iris sesuai selera dan siram dengan kuah cuko.

 

Sumber: infokuliner.com

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline