×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Berita Seni Budaya

Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

DKI Jakarta

Asal Daerah

Jakarta Selatan

Pelatihan Tata Rias Panggung Seni Pertunjukan Balai Latihan Kesenian Jakarta Selatan Tahun 2014

Tanggal 18 Jun 2015 oleh Abdul_azis sobat budaya.

Balai Latihan Kesenian Jakarta Selatan

Pelatihan Tata Rias Panggung Seni Pertunjukan Balai Latihan Kesenian Jakarta Selatan Tahun 2014

Tata rias sangat berkaitan atau berhubungan dengan tata panggung, baik itu dalam hal keserasian warna dan bentuk kostum, artistik, cahaya warna lampu dan kebutuhan peran (karakter) yang diperankan. Tata rias (make up) ialah yang biasa digunakan untuk kelengkapan panggung juga film dan televisi.

Berawal dari sebuah pemujaan kepada dewa-dewa pada zaman Yunani yang diungkapkan dengan menggunakan topeng-topeng untuk mencapai karakter yang diinginkan. Pada zaman itu penerangan masih menggunakan api dan obor, karena listrik belum ada. Namun putra-putri raja saat itu sudah mengenal tat arias. Sangat dirahasiakan keberadaan dan kegunaannya, sekalipun masih dengan tekhnik primitive dan tradisional.

Contohnya pada zaman Mesir kuno Ratu Cleopatra Nevertiti sudah mencoba menggunakan garis-garis warna pada mata untuk mempercantik diri. Mengapa dirahasiakan? Karena mereka ingin selalu dianggap lain dari manusia biasa, seolah-olah mereka adalah golongan Tuhan atau dewa-dewi. Perkembangan tata rias selanjutnya dalam penggunaannya lebih sederhana tapi masih datar, dengan cara memakai garis tunggal untuk menjelaskan (menonjolkan) bentuk-bentuknya, terutama pada bagian mata.

Setelah adanya listrik yang ditemukan oleh Thomas Alva Edison, tata rias berkembang pesat. Dipelajari adanya cahaya dan juga bayangan yang terefleksi pada benda-benda. Cahaya dan bayangan sangat penting dalam mempelajari ilmu tat arias wajah. Perias wajah harus mampu menciptakan bentuk dengan bantuan cahaya serta bayangan (sadowa). Dan terang baying digunakan untuk mengelabui pandangan mata. Terang baying dapat dimainkan dengan sesuka hati, namun harus tetap mengikuti atau mengenal anatomi tengkorak wajah.

Ini diperlukan agar proporsi garis tulang wajah terlihat proporsiaonal. Untuk membuat (memberikan) warna terang pada tat arias wajah, itu diperlukan untuk menghasilkan tonjolan (tampak kedepan). Sebaliknya, untuk membuat kesan kedalam (cekung) dipergunakan warn arias wajah yang gelap (bayangan). Penggunaan terang baying yang baik atau harmonis akan mendapatkan dimensi yang ritmis. Harus sering dilatih mengamati cahaya dan bayangan pada benda-benda yang tersinari cahaya matahari atau lampu untuk memudahkan dalam membuat tat arias yang baik sesuai keinginan. Dengan media pensil B pada kertas, diutamakan membuat garis-garis serta arsir secara gradasi.

Ini akan mempermudah membuat nuansa dalam menciptakan cahaya dan bayangan pada wajah (model). Warna hitam atau gelap digunakan untuk bayangan (shadow) dan warna putih atau terang untuk cahayanya. Tata rias sangat berkaitan atau berhubungan dengan tata panggung, baik itu dalam hal keserasian warna dan bentuk kostum, artistik, cahaya warna lampu dan kebutuhan peran (karaktera) yang diperankan. Tafsir cerita adalah untuk memudahkan menentukan karakter wajah seorang tokoh cerita. Siapa, kapan, dimana? Tata rias dibagi tiga bagian, yakni 1. Korektif make up, 2. Fantasi make up, 3.

Karakter make up. Dasar-dasar pokok tat arias panggung adalah 1. Harus dikenal anatomi wajah (tengkorak kepala), 2. Harus dikenal bagaimana menggunakan cahaya dan bayangan, 3. Harus diketahui penggunaan warna yang tepat, 4.

Dapat membuat garis-garis penegasan (aksentuasi) pada wajah. Dengan penguasaan dasar-dasar tersebut akan memudahkan dalam menata rias secara benar dan baik. Sebagai patokan atau acuan penggunaan terang baying sangat penting membuat suatu karakter tokoh dan dengan mengenal anatomi wajah akan mudah memoles terang baying secara pasti. Karena setiap manusia mempunyai anatomi yang berbeda. Alat-alat tat arias untuk karakter diantaranya, noes putty, latex liquid, hair white, adhesive, spirit gum, crepe hair, blood, tooth enamel, bald cup, wig. (ziz/blkjaksel/gr)

Foto: Peserta Pelatihan  Tata Rias Panggung Seni Pertunjukan Balai Latihan Kesenian Jakarta Selatan Tahun 2014 

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...