Provinsi Kalimantan Barat sangat terkenal dengan aneka kuliner yang patut dicoba oleh para pecinta kuliner. Salah satu yang membuat makanan Kalimantan Barat berbeda dengan makanan daerah di Indonesia adalah paduan kuliner Melayu, Dayak, dan Peranakan Tionghoa.
Dalam makanan Kalimantan Barat terdapat makanan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup.
Pecel Bihun merupakan salah satu makanan pembuka yang berasal dari Kalimantan Barat khususnya di Pontianak. Makanan pembuka Kalimantan Barat ini umumnya punya rasa yang segar sehingga mampu membangkitkan selera makan.
Bahan Bihun goring
· 1 bks (160 gr) bihun jagung kering
· 4 sdm kecap manis
· ½-1 sdt garam
· 1 batang daun bawang, iris halus
Bumbu halus
· 5 bh bawang merah
· 4 siung bawang putih
· ½ sdt merica bulat
· 4 butir kemiri
Cara membuat:
· Rebus bihun sampai matang, angkat, dan tiriskan. Siram dengan air dingin beberapa kali sampai menjadi dingin. Tuangi bihun dengan kecap manis, garam, dan gula pasir, aduk rata, dan cek rasanya. Jika suka bisa ditambahkan kaldu bubuk atau penyedap rasa.
· Tumis bumbu halus sampai wangi. Masukkan daun bawang dan bihun berbumbu. Aduk rata sampai ke dasar wajan. Jika telah matang matikan api.
Bahan bumbu kacang
· 250 gr kacang tanah goring, haluskan
· 5 butir bawang putih
· 4 cm kencur
· 5 buah cabe merah besar
· 5 buah cabe merah keriting/rawit
· 5 lembar daun jeruk purut
· 100 gr gula merah, sisir tipis
· ½ sdt garam
· 2 sdm air asam jawa
Sayur kukus atau rebus (sayur sesuai selera) :
· 1 ikat kangkung, siangi
· 50 gr toge atau kecambah
· 100 gr kol, iris tipis
· 10 lonjor kacang panjang, potong 2 cm
Pelengkap :
· Ketimun
· Tomat
Cara membuat:
· Goreng bawang putih, cabe merah besar, cabe keriting, dan kencur sampai layu dan matang. Angkat dan tiriskan.
· Haluskan bumbu yang telah digoreng tadi bersama garam dan daun jeruk purut.
· Masukkan gula merah, uleg sampai rata. Masukkan air asam jawa. Aduk rata.
· Campurkan kacang halus dan bumbu halus, aduk sampai rata. Bumbu pecel siap digunakan.
· Jika akan dikonsumsi, ambil bumbu kacang secukupnya kemudian tuangi air panas dan aduk rata sampai kental
· Penyajian: tata bihun dan sayur kukus di atas piring kemudian tuangi dengan bumbu kacang.
sumber
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.