Sampurasun
Sebelum masuk lebih dalam ke “Pawai cetok”,kalian tau gak sih Purwakarta itu ada dimana? Menurut pengalamanku, gak banyak loh orang yang tau Purwakarta, ya mungkin karena Purwakarta itu kota kecil temen-temen, dan gak jarang loh Purwakarta sering terbalik sama kota “Purwokerto”. Ya wajarlah Purwokerto kan lebih dikenal, sedangkan Purwakarta masuk tv aja jarang. Waduh, sedih banget nih jadi orang Purwakarta, tapi gapapa deh, karena daripada dulu Purwakarta udah mulai dikenal loh. Tentunya, karena prestasi yang dimiliki kota kecil, biar kecil tapi cabe rawit loh.
Salah satu prestasinya itu adalah pawai cetok. Mungkin ini terdengar asing buat temen-temen yang bukan orang Purwakarta, tapi pawai cetok sudah sangat dikenal di kota kami, kenapa? Karena, pawai cetok bisa dinikmati,bisa diikut oleh berbagai kalangan, dan gak sedikit warga Purwakarta yang ikut serta dalam pertunjukan tersebut. Bahkan, para pelajarpun diharuskan mengikuti pawai ini. Pelajar SMP,SMA pernah mengikuti pawai ini, orang dewasa pun tidak dilarang untuk mengikuti pawai ini. Karena itulah saking banyaknya yang ikut serta dalam pawai ini, pawai cetok di Purwakarta masuk rekor MURI temen-temen, yap itu karena jumlah pesertanya yang mencapai 52.280 menurut web jabartoday.com hebat banget kan?
Seperti apa sih pawai cetok itu? Nantinya para peserta pawai akan berjalan menggunakan topi khas petani Indonesia atau yang dikenal dengan cetok dari Jalan Baru sampai Toserba Yogya sekitar 2,5 km. Selain memakai cetok, biasanya peserta membawa boboko yaitu tempat untuk membersihkan beras,alat ini terbuat dari bambu yang dianyam. Berjalan sejauh hampir 3 km tidak akan terasa jika dilakukan bersama teman-teman dan rasanya akan sangat seru. Karena, sayapun pernah merasakannya saat SMP dan itu menjadi kenangan tersendiri yang tidak terlupakan. Bapak Bupati Dedi Mulyadi pun selalu hadir dalam acara tersebut, yang membuat masyarakat merasa lebih dekat dengan beliau. “Kesenian daerah yang patut dilestarikan karena disana kita bisa bertemu teman baru, belajar kesenian daerah, dan bahkan bersalam sapa dengan bupati” ucap Gayuh Laksono Jati,salah satu orang yang pernah menjadi peserta pawai cetok.
Ayo kawan, lebih mengenal lebih dalam lagi yuk dengan kota-kota kecil di Indonesia!!!
#OSKMITB2018
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang