Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan
Pawai Jawa Barat Purwakarta
Pawai Tumpeng Purwakarta Memecahkan Rekor Muri

Assalamu'alaikum, sampurasun sadayana

 

Sebelum masuk ke topik, kalian tau gak sih apa itu 'tumpeng'? tau dong pasti kan. Iya tumpeng itu cara penyajian nasi beserta lauk pauknya dalam bentuk kerucut, nasi yang digunakan disini itu nasi kuning tapi ada beberapa yang memakai nasi putih atau nasi uduk. Nah kalau Purwakarta sendiri bagaimana? tau itu dimana? yang pasti tidak sama dengan Purwokerto loh ya, Purwakarta itu bagian dari Jawa Barat sedangkan Purwokerto itu bagian dari Jawa Tengah. Walaupun banyak orang yang suka tertukar, Purwakarta itu banyak sekali loh mengadakan acara budaya agar budaya tersebut tetap dikenal masyarakat Indonesia bahkan mendunia. Hebat ya, jadi inget-inget ya Purwakarta

 

Kapan sih pertama kali acara tersebut diadakan?, acara tersebut pertama kali diadakan tahun 2011 sebagai peringatan HUT Purwakarta yang ke-180. Mungkin bertanya-tanya bagaimana sih pawai tumpeng itu? tumpeng ini diiring oleh pembawa sekitar 2 km mulai dari kantor Kecamatan Purwakarta menuju Jalan Veteran lalu ke Jalan Jenderal Sudirman dan berakhir di Jalan KK Singawinata tepatnya di depan Gedung Kembar. Tumpeng itu sendiri di taruh diatas kepala sambil diikuti barisan kereta kencana, pasukan berkuda yang ditunggangi para pejabat Pemerintah Kabupaten Purwakarta, puluhan becak dan lagu-lagu sehingga membuat orang yang menonton terhibur. Pengiringnya bisa dari berbagai kalangan, mulai dari anak smp, sma, hingga pegawai negeri sipil itu sendiri. Untuk perempuan menggunakan pakaian serba putih dan untuk lelaki menggunakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna putih yang diikatkan khas lelaki sunda. Biaya pembuatannya pun biaya sendiri loh, jadi setiap kelompok membuat tumpeng itu sendiri, tapi semua orang sangat antusias membuatnya. Hebat bukan?. Pawai ini berbeda dengan pawai tahun sebelumnya karena pawai ini telah memecahkan rekor MURI dengan kategori penyajian tumpeng terbanyak yaitu sekitar 20 ribu tumpeng dan penghargaan tersebut langsung diberikan oleh perwakilan Muri menurut berita saat itu. "Diadakannya acara seperti ini membuat para penerus bangsa tahu bahwa kita memiliki budaya yang tidak boleh dilupakan apalagi budaya seperti ini yang sudah hampir hilang.", ucap Anastasya Safira sebagai salah satu orang yang menjadi peserta pawai tumpeng.

 

Ayo kenalkan budaya indonesia kepada para penerus bangsa!!

 

#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline