Penyakit flu, batuk, ataupun pilek seringkali melanda dikalangan masyarakat. Penyebaran virus dan bakteri melalui udara mempercepat penularannya. Semua kalangan dapat tertular tak terkecuali pada anak-anak maupun bayi.
Saat anak bayi sakit flu, mereka akan menjadi sangat rewel karena merasa tidak nyaman dan akibatnya mereka juga akan susah untuk tidur. Orangtua pun pasti akan merasa kebingungan dan tidak tega juga melihat anaknya menangis terus, untuk itu orang indonesia khususnya pada zaman dahulu menggunakan parutan biji pala untuk menjadi solusinya.
Cara memakai parutan biji pala untuk flu anak dan bayi adalah dengan cara memarut biji pala lalu beri air sedikit. Setelah itu ramuan biji pala bisa ditaruh di dahi ataupun di ubun-ubun anak dan bayi yang sedang terkena flu.
Parutan pala memberikan aroma dan sensasi hangat jika ditaruh di dahi atau kepala bayi dan anak yang sedang terkena flu sehingga mereka akan merasa relax dan nyaman untuk tidur.
Berdasarkan pengalaman saya, parutan biji pala ini ampuh untuk menenangkan bayi yang sedang flu. Pada waktu itu adik saya yang masih bayi sedang mengalami flu dan sangat rewel. Lalu ibu saya pun memberikan parutan biji pala di atas dahinya. Tidak dalam hitungan menit adik saya pun langsung tenang dan mau tidur.
Sekian artikel ini saya tulis, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang