Paria Kambu (Paria Isi) adalah salah masakan khas dari Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini berbahan dasar yang memakai isian di dalamnya. Isian yang digunakan pada masakan Paria Kambu ini bisa bermacam-macam. Bisa diisi dengan daging, ikan ataupun ayam. Yang paing populer untuk isian biasanya adalah ikan. Salah satu yang lezat adalah ikan teri basah yang dicampur dengan kelapa yang disangrai sampai halus. Selain itu, jenis ikan lainnya juga bisa digunakan, sementara telur digunakan untuk mengikat adonan isian. Berikut cara pembuatannya.
Bahan-bahan: 300 gr teri basah dengan ukuran jumbo. Ikan teri ini sebaiknya dibuang bagian tulang, kepala dan ususnya baru kemudian dihaluskan. 3 buah pare berukuran besar. Potong-potong menjadi 4 bagian. 2 buah putih telur 2 ruas lengkuas yang digeprek 2 lbr daun salam 1 sdm air asam 1.4 biji kelapa setengah tua yang sudah dikupas kulitnya kemudian diparut, disangrai dan dihaluskan 5 sdm minyak 200 ml santan kental 500 ml santan encer
Bumbu halus 1: 3 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk yang disangrai 1/8 sdt jintan bubuk yang disangrai 1 ruas lengkuas yang diiris-iris 1 batang serai yang diambil bagian putih dan kemudian diiris-iris Garam Gula ½ ruas jahe ½ sdt merica
Bumbu halus 2: 8 siung bawang merah 3 siung bawang putih 2 buah cabe besar 1 sdt ketumbar bubuk ½ sdt merica 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1/8 sdt jintan bubuk 1 sdt gula merah Garam
Cara Membuat: 1. Siapkan dandang untuk mengukus. Kukus pare yang sudah dipotong-potong sampai setengah matang. Setelah matang, angkat dan keluarkan biji pare dengan sendok sampai bersih dan tidak bersisa. Sisihkan di piring. 2. Campurkan bumbu halus 1 bersama dengan ikan dan kelapa sangrai. Setelah itu tambahkan putih telur. Aduk-aduk adonan ini dengan tangan agar lebih merata. 3. Masukkan bahan isian ke dalam pare yang sudah dikukus. Padat-padatkan isian. Jangan lupa untuk menyisakan sedikit bahan isian pare. 4. Panaskan minyak di wajan lalu tumis bumbu halus 2, lengkuas, serai dan daun salam sampai wanginya tercium. Masukkan santan encer kemudian pare dan juga sisa isian ikan. Biarkan mendidih sambil diaduk sesekali. Agar bumbu semakin meresap, masak masakan dengan api kecil. 5. Masukkan santan kental dan juga air asam ke dalam wajan. Masak terus sampai mendidih. 6. Angkat lalu sajikan Paria Kambu dalam mangkuk saji.
( http://resepmasakanpedia.com/paria-kambu-pare-isi-ala-makassar/)
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.