Makanan Minuman
Makanan Minuman
kuliner Sulawesi Tenggara Pulau Buton
Parende Kakap Merah - Buton - Sulawesi Tenggara
- 22 Februari 2018

Bahan-bahan

2 porsi

  1. 1 ekor kakap merah (beratnya kurang lebih 500 gram)
  2. 750 ml air
  3. 3 buah belimbing wuluh
  4. 1 buah tomat
  5. 7 buah cabai rawit merah
  6. 2 buah cabai merah keriting
  7. 3 siung bawang putih
  8. 4 siung bawang merah
  9. 1 buah jeruk nipis
  10. 1 batang serai
  11. 3 cm jahe
  12. 3 cm lengkuas
  13. 2 sdm air asam jawa
  14. 1/4 sdt kunyit bubuk
  15. 1/4 sdt ketumbar bubuk
  16. 1/4 sdt merica bubuk
  17. 1 sdt garam
  18. 1 1/2 sdt gula pasir
  19. sedikit penyedap (bila suka)
  20. 2 sdm minyak untuk menumis

Langkah

45 menit

  1. Pertama siapkan bahan. Bersihkan kakap dari sisik, sirip dan jeroannya. Cuci bersih lalu lumuri air jeruk nipis, sisihkan. Larutkan asam jawa dengan air, iris bawang, cabai merah keriting, tomat dan belimbing. Geprek jahe, lengkuas dan serai.
  2. Tumis bawang, serai, lengkuas, jahe dan cabai sampai harum.
  3. Tambahkan air, tunggu sampai panas lalu masukkan kunyit dan air asam jawa.
  4. Masak kali ini foto2nya lumayan lengkap karena sang suami bersedia jadi fotografer  saking semangatnya, tiap nyemplungin bumbu pasti mau difoto
  5. Kalau air sudah mendidih, masukkan ikan kakapnya. Ikannya sengaja tidak saya potong karena di sini umumnya begitu
  6. Kalau satu sisinya sudah setengah matang, balik ikan sambil terus disiram siram. Bumbui dengan ketumbar, merica, gula, garam dan sedikit penyedap bila suka. Tes rasa. Kalau sudah oke, masukkan tomat dan belimbing wuluh. Lalu tutup dan biarkan mendidih selama menit.
  7. Kalau ikannya sudah matang merata, matikan api. Dan parende kakap merah siap dinikmati panas-panas dengan nasi putih. Enak gurih dan segar. Apalagi ikannya baru diangkat dari laut, daging ikannya manis

 

RM yang menyediakan:
RM Bersaudara
Jl Yos Sudarso No. 15, Baubau, Sulawesi Tenggara
 

https://cookpad.com/id/resep/2293585-parende-kakap-merah-khas-wakatobi

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU