Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Papua Papua
Papeda Telur Gulung
- 28 Agustus 2017

Papeda Merupakan makanan berupa bubur sagu khas Papua dan Maluku yang biasanya di sajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang di bumbui dengan kunyit. Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi.

 

Sejarah

Di berbagai dataran pesisir dan dataran rendah di papua, sagu merupakan bahan dasar dalam membuat berbagai makanan. Sagu bakar, sagu lempeng, dan sagu bola, menjadi sajian yang paling banyak di kenal di berbagai pelosok di Papua, khususnya dalam tradisi kuliner masyarakat adat di Kabupaten Mappi, Asmat, hingga Mimika. Papeda merupakan salah satu sajian khas sagu yang di temukan. Antropologi sekaligus Ketua Lembaga Riset Papua, Johsua Robert Mansoben, menyatakan bahwa papeda di kenallebih luas dalam tradisi masyarakat adat Sentani dan Arab di Danau Sentani dan Arso, serta Manokwari.

 

 

Resep Mudah Cara Membuat Papeda Telur Gulung Murah Meriah

 

 

Bahan-bahan :

  • 50 gram tepung sagu/aci
  • 50 gram tepung beras
  • 1 telur puyuh mentah
  • 200 ml air atau secukupnya saja
  • garam secukupnya
  • mecin secukupnya
  • secukupnya bubuk makanan rasa keju/balado/abon (sesuai selera anda)
  • saus sambal secukupnya
  • mentega secukupnya

Cara Membuat Pepada Telur Gulung :

  1. Langkah awal yang harus di lakukan adalah persiapkan wadah berukuran sedang untuk membuat adonan aci.
  2. Masukkan dan campur tepung dengan air, garam dan juga mecin secukupnya. Kemudian aduk-aduk sampai semua bahan tercampur rata. Selesai.
  3. Selanjutnya siapkan telur puyuh terlebih dahulu.
  4. Kemudian panaskan teflon (wajan) dan olesi dengan mentega secukupnya lalu pecahkan telur puyuh kedalam teflon yang sudah panas dan hancur dengan di goyang-goyang teflonnya atau bisa juga dengan bantuan tusuk sate. Ingat! Untuk menghancurkan telur jangan menunggu sampai telurnya terlalu matang karena nanti papedanya akan sulit untuk di gulung, jadi usahakan setelah di pecah langsung di hancurkan saja.
  5. Tuangkan adonan aci tersebut di atas telur puyuh dan lebarkan bentuk bundar seperti sedang mendadar. Agar lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah ini.

Sumber : http://putrymala.blogspot.co.id/2016/01/resep-mudah-cara-membuat-papeda-telur.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU