Aktifkan ragi dengan cara mencampurkan dengan susu cair dan gula pasir,aduk rata. Tunggu 15 menit,jika berbuih artinya ragi aktif dan bisa dipakai. Jika tidak berbuih ganti baru
Tuang campuran ragi ke tepung terigu lalu uleni. Tambahkan minyak sayur,uleni hingga kalis
Tutup dengan kain bersih/plastik diamkan selama 1 jam di tempat hangat
Setelah 1 jam adonan mengembang,kemudian tinju adonan untuk mengeluarkan udara dalam adonan
Di alas mat taburi sedikit tepung,bentuk bulat memanjang lalu potong potong
Ambil adonan yang sudah dibagi,kemudian masukkan isian chocochips
Kemudian lipat kedua sisinya,dan jangan dirapatkan semua ya sisahkan ruang bagian ujung kanan dan kiri
Kemudian bentuk perlahan seperti bunga (bentukan saya belum sempurna karena masih newbie untuk lebih jelas tutorial bisa lihat di youtube ya
Kurang lebih punyaku seperti ini
Panaskan kukusan,kemudian kukus pao selama 20 menit agar cokelatnya leleh
Jika sudah matang,angkat dan sajikan
Resep Pao Isi Chocochips oleh indri Wahyuningsih | Windriayu - Cookpad
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang