Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Jawa Timur Gresik
Pantai Kubur Panjang (Jerat Lanjeng)
- 10 Juli 2018
Kuburan Panjang ini disebut juga makam Doro Sembodo. Terletak di tepi laut Desa Lebak Kecamatan Sangkapura. Makam ini merupakan makam yang dikeramatkan oleh penduduk sekitar karena disamping mempunyai kekuatan magis terpendam juga mengandung nilai historis tinggi.
 
 
Menurut cerita, Doro Sembodo ini adalah abdi setia Aji Saka yang merupakan tokoh utama legenda Babat Tanah jawa. Peristiwa meninggalnya Doro dan Sembodo ini kemudian dikisahkan dalam Huruf Jawa (Ha, Na, Ca, Ra, Ka, dst.). Para pelancong banyak berdatangan saat hari Raya Idul Fitri Maupun Idul Adha.
 
 
 
Asal Usul
 
 
Di dusun Tanjung anyar ( orang Bawean menyebutnya Tinggen) desa Lebak terdapat makam panjang, kira- kira panjang makam 11-12 meter.
 
Konon itu adalah tempat pusaka Aji Saka yang dikubur bersama darah Doro. Aji Saka adalah seorang Penyebar agama Hindu di Pulau Jawa (Javadwipa) yang berasal dari Kerajaan Asoka di India. Dia adalah salah satu pangeran dari kerajaan Asoka yang merantau ke Jawadwipa bersama dua orang pembatunya yang bernama Doro dan Sembodo.
 
Sebelum masuk ke Pulau Jawa, Pangeran Aji Saka bersama kedua pembatunya singgah di Pulau Bawean. Salah satu pembantunya yang bernama Doro di tinggal di Bawean bersama salah satu pusaka (pedang ) Aji Saka. Kemudian Aji Saka bersama Sembodo berangkat ke JawaDwipa. Aji Saka berpesan kepada Doro bahwa Pusaka itu tidak boleh diberikan kepada siapapun kecuali di ambil sendiri oleh Aji Saka.
 
Singkat cerita, setelah Pulau Jawa menjadi Hindu. Aji Saka teringat pada pembatunya di Bawean, Dan dia mengutus Sembodo untuk menjemput Doro dan mengambil Pusaka Aji Saka. Dan Aji Saka lupa bahwa dia pernah berpesan kepada Doro bahwa pusakanya tidak boleh diberikan kepada siapapun kecuali diambil sendiri oleh Aji Saka.
 
Setelah Sembodo sampai di Pulau Bawean, timbul salah paham antara Sembodo dan Doro. Doro memegang janjinya kepada Aji Saka bahwa pusakanya tidak akan diberikan kepada siapapun kecuali kepada Aji Saka, sedangkan Sembodo tidak mau kembali ke Pulau Jawa dengan tangan hampa karena tidak bisa membawa Pusaka seperti yang di amanatkan oleh Aji Saka. Karena masing-masing bersikeras dengan pendapatnya sendiri sehingga terjadilah perkelahian yang mengakibatkan keduanya meninggal.
 
Makam Doro Ada di di Tinggen yang dikenal dengan makam panjang doro, sedangkan makam Sembodo ada di tempat Pemakaman Umum di desa Tinggen.
 
Cerita ini pernah di putar di TVRI ( Televisi Republik Indonesia) tahun 1992. Tapi tidak disebutkan bahwa Dusun Tinggen Ada di Pulau Bawean. Tahun 1950-an terdapat prasasti yang diperkirakan dibuat oleh Aji Saka untuk mengenang kedua Pembantunya (Doro dan Sembodo) yang meninggal di Pulau Bawean. Prasasti itu Ditulis di Batu Besar dengan tulisan Honocoroko dengan stempel cap Kaki Kiri. Prasasti itu dulu terdapat di dusun Tinggen namun sayang prasasti itu di rusak Dan batunya di buat Jembatan di dusun Muara.
 
Selain obyek wisata berupa Makam panjang, di sana juga terdapat pemandangan bahari yang indah sekali, apalagi disebelah selatan Makam panjang Ada gunung Dan di pesisir gunung banyak Kita jumpai hutan bakau. Di kanan dan kiri makam juga terdapat pantai yang mana kalau Kita menengok ke selabah timur bisa Kita lihat dermaga dan jika Kita menengok ke sisi barat, matahari tenggelam menjadi andalan tempat ini. Dan rugi sekali rasanya jika Kita melewatkan tempat ini.
 
Sumber: http://gresikkab.go.id/wisata/pantai_kubur_panjang

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline