Dalam rangka turut serta menjaga serta melestarikan budaya Indonesia, sekaligus melaksanakan tugas OSKM ITB 2018, untuk itu saya akan membahas mengenai permainan unik khas indonesia, yaitu panjat pinang.
Panjat pinang sudah ada sejak zaman penjajahan belanda. panjat pinang merupakan salah satu permainan tradisional yang wajib ada saat memperingati 17 agustus, disamping tarik tambang dan balap karung. Walaupun panjat pinang menjadi salah satu permainan wajib yang ada saat 17 agustusan, namun kota kota besar telah mulai meninggalkannya karena ketersediahan sumber daya dan lahan yang memadai untuk melaksanakan permainan tersebut. Selain itu, kondisi fisik serta stereotipe di masyarakat yang menyebut panjat pinang merupakan permainan yang cukup membahayakan juga menjadi faktor yang cukup berperngaruh terhadap permainan yang satu ini.
Panjat pinang merupakan suatu tiang tinggi yang dibuat dari pohon pinang yang telah dikuliti, dan digunakan bagian dalamnya. Hal ini bertujuan agar tidak melukai badan atau kaki saat bertumpu pada pinang. Selain itu, pemilihan pohon pinang juga didasarkan pada batang yang lurus keatas dan tidak beruas(tidak seperti bambu) sehingga meminimalisir gesekan yang mengakibatkan kecelakaan. Batang pinang kemudian dilumuri oleh pelumas sehingga pinang sukar dipanjat. Pada bagian atas pinang terdapat lingkaran sedemikian rupa yang digunakan untuk meletakkan berbagai hadiah bagi yang memanjat hingga pucuk batang pinang tersebut.
Cara permainannya adalah sebagai berikut :
Sebuah regu yang terdiri dari 5 - 10 orang bekerja sama agar mencapai puncak. pemain tidak bisa memanjat sendiri pohon pinang tersebut dikarenakan batang yang licin karena diberi pelumas. Para pemain harus membuat "tangga manusia" agar dapat sampai ke puncak pinang. Regu yang berhasil memanjat pohon pinang dapat mengambil hadiah yang telah disediakan. Berbeda dari daerah lain, biasanya panjat pinang di bekasi di lakukan beramai ramai di kalimalang, Bekasi untuk meminimalisir kecelakaan saat jatuh.
Panjat pinang sendiri merupakan gambaran dari perjuangan bangsa indonesia dalam meraih kemerdekaan. Pinang yang sukar dipanjat melambangkan perjuangan berat yang harus ditempuh untuk mencapai indonesia merdeka, dan hadiah di puncak merupakan hasil kerja keras yang telah dikerjakan bukan oleh seorang diri tetapi karena kerjasama dan gotong royong. Untuk itu marilah kita terus bekerja bersama dalam membangun negeri, memajukan bangsa melalui pendidikan, dan kita harus percaya dengan kerja keras yang kita lakukan, suatu saat Indonesia dapat menjadi Indonesia yang maju dan disegani oleh bangsa-bangsa lain.
#OSKMITB2018
Cara menonaktifkan & hapus/tutup data Akun GOPAY PINJAM Dan nonaktifkan Aplikasi GOPAY PINJAM dan menutup data, Anda Hubungi Pelanggan Layanan GOPAY Pinjam di, Wa(+62852-1165-5933.)
Genggong merupakan alat musik tradisional khas Bali yang termasuk dalam jenis alat musik tiup. Alat musik ini terbuat dari bahan dasar bambu atau pelepah aren dan dimainkan dengan cara ditempelkan ke mulut, lalu dipetik menggunakan tali yang terpasang pada bagian ujungnya. Suara yang dihasilkan oleh genggong berasal dari getaran lidah bambu yang dipengaruhi oleh rongga mulut pemain sebagai resonator. Oleh karena itu, teknik memainkan genggong membutuhkan keterampilan khusus dalam mengatur pernapasan dan posisi mulut. Dalam kebudayaan Bali, genggong sering digunakan dalam pertunjukan seni tradisional maupun sebagai hiburan rakyat. Selain memiliki nilai estetika, alat musik ini juga mencerminkan kearifan lokal dan kreativitas masyarakat Bali dalam memanfaatkan bahan alam sekitar.
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...