Pancah daging tak lain adalah sajian sate dari propinsi Bengkulu. Ciri khas dari masakan sate ini adalah bahan dasarnya dari daging sapi bukan daging kambing atau ayam seperti sate umumnya. Selain ini bumbunya juga mengandung santan sehingga membuat rasanya semakin gurih dan sedap. Hidangan alternatif bagi anda yang ingin menikmati sate daging tetapi tidak bisa atau tidak suka mengkonsumsi daging kambing. 

Tips Penting: Gunakan hanya daging sapi bagian has dalam yang bisa matang dan empuk dari proses pembakaran. Salah memilih daging menyebabkan sate yang alot dan kurang enak.

Bahan:

• 500 gr daging sapi bagain has/lemusir dalam atau rumpsteak, potong2 bentuk dadu
• 150 ml santan kental
• 15 bh tusuk Sate

Bumbu Halus:

• 8 buah/80 grbawang merah
• 4 siung bawang putih
• 1 cm kunyit atau 1/2 sdt kunyit bubuk
• 1 sdt ketumbar bubuk
• 1 sdm gula merah sisir
• 1 sdt garam atau sesuai selera

Cara Membuat:

• Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender.
• Pindahkan bumbu halus ke dalam mangkok, tambahkan santan kental. Aduk rata.
• Cicipi bumbu, jika perlu tambahkan garam atau gula sesuai selera.
• Masukkan potongan daging sapi. Aduk sampai benar2 rata.
• Sate: Tusuk tiap 4-5 potong daging dengan tusuk satai.
• (Catatan: Bumbu kelihatan memisah saat anda tusukkan ke sate tetapi akan menyatu kembali setelah disimpan dalam kulkas)
• Taruh sate di dalam wadah tertutup atau bungkus wadah dengan plastik. ( lihat gambar)
• Simpan sate di dalam kulkas selama 1 jam hingga bumbu meresap.
• Bakar sate di atas bara api atau electric grill sambil dibolak-balik hingga kedua sisinya matang dan berwarna kecoklatan.
• Hidangkan bersama sambal kecap.

Sumber:

• http://www.lestariweb.com/Indonesia/PancahDaging.php