250 gr Tepung Terigu
130 ml Santan Kental
1 btr Telur
2 sdm Gula Pasir
2 sdt Ragi Instan
1/4 Baking Powder
1/2 sdt Garam
Isian :
1 klg tuna rica-rica
1 bg bawang bombay
Ayak terigu dan baking powder dalam baskom agak besar, masukkan gula & ragi, aduk rata tambahkan telur dan garam, aduk rata. Masukkan santan sedikit demi sedikit (jangan dituang semua kalau dirasa sudah cukup hentikan pemberian santannya) uleni hingga kalis elastis, bulatkan lalu tutup dengan plastik wrap. Istirahatkan selama -/+ 1jam.
Kempiskan adonan lalu timbang -/+35gr lalu bulatkan dan diamkan -/+15menit.
Ambil bulatan lalu gilas dengan rolling pin masukkan isian tuna kemudian cetak. Cetak hingga adonan habis.
Goreng panada dalam minyak panas dengan api sedang.
Bagian dalam panada. Rotinya empuk berserat, enak pastinya.
Untuk isian : tumis bawang bombay hingga harum. Masukkan tuna kaleng. Sisihkan.
Sumber:
https://cookpad.com/id/resep/3941845-82-panada-isi-tuna-rica-rica
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang