Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Khas Sulawesi Selatan Makassar
Pallubasa #DaftarSB19
- 17 Juli 2014

Pallubasa adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Seperti Coto Mangkasara (Coto Makassar), Pallubasa juga terbuat dari jeroan (isi dalam perut) sapi atau kerbau. Proses memasak pun hampir sama dengan Coto Makassar, yakni jeroan direbus dalam waktu lama. Setelah matang, jeroan ditambah dengan daging itu diiris-iris, kemudian ditaruh/dihidangkan dalam mangkuk. Yang membedakan dengan Coto Makassar adalah bumbunya yang diracik khusus. Kemudian kalau Coto Makassar dimakan bersama ketupat, sementara Pallubasa dimakan bersama nasi putih. Pallubasa juga disajikan bersama kelapa parut sangrai. dan telur ayam mentah yang kemudian akan matang karena panasnya kuah Pallubasa.

Konon awal mula makanan berkuah yang dicampur kelapa parut sangarai ini hanya diperuntukkan untuk kelas pekerja, seperti kuli bangunan, tukang becak dan kelas pekerja lainnya. Karena pada masa itu Pallubasa merupakan makanan termurah yang bisa dijangkau parakelas pekerja. Alasan Pallubasa dijual murah adalah karena campuran isi atau daging dan jeroan yang ada di dalam Pallubasa itu merupakan bagian yang tidak dibutuhkan oleh pemilik sapi sehingga diberikan kepada si pemotong sapi sebagai upah. Bagian-bagian itulah yang kemudian diolah menjadi Pallubasa.

 

Bahan :

  • 200 gram daging sapi
  • 200 gram hati sapi
  • 200 gram babat
  • 150 gram jantung sapi
  • 150 gram usus sapi
  • 150 gram limpa
  • 800 ml air kaldu daging sapi
  • 500 gram kelapa parut, sangrai, haluskan
  • 3 mata asam jawa, seduh
  • Telur ayam

Bumbu yang Dihaluskan :

  • 10 siung bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 8 buah cabai merah kriting
  • 1 sdt ketumbar
  • 1/4 sdt jinten
  • 1/4 sdt pala
  • 2 cm jahe
  • 3 cm lengkuas
  • 1 1/2 sdt garam

Bahan Lainnya :

  • 1 batang serai, memarkan
  • 3 cm kayu manis
  • 7 buah cengkih
  • 1 sdt gula merah

Cara Membuat :
Rebus daging sapidan jeroan secara terpisah. Angkat, lalu potong-potong. Tumis bumbu yang dihaluskan bersama bumbu lainnya hingga matang. Masukkan daging dan semua jeroan sapi. Aduk rata. Tuangkan air kaldu, masak dengan api kecil hingga mendidih. Tambahkan kelapa sangrai dan air asam. Masak hingga bumbu meresap. Angkat, sajikan bersama telur ayam.


Tips :
Cara membersihkan babat :
Didihkan air. Rebus selama 10 detik. Angkat, kupas yang hitamnya.

 

RM yang menyediakan:
KS Masakan Khas Sulawesi
Jl. Puspa Gading 8 Blok A1 No. 34, Kelapa Gading, Jakarta Utara
0857-7183-3294

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline