SEKILAS
========
Paisan Lais adalah salah satu lauk andalan di Kalimantan Selatan, rata-rata hampir setiap rumah tangga di Kalimantan Selatan khususnya bisa membuat paisan lais. Rasanya yang eksotis dan wangi dari bumbunnya yang sangat menggoda, membuat orang penasaran ingin segera mencicipinya.
Paisan, begitulah orang Banjar menyebutnya, kalau di daerah lain terkenal dengan sebutan pepes. Paisan kali ini diisi dengan Ikan Lais. Teman-teman yang ingin menikmati paisan ikan lais silahkan datang ke Banjarmasin, banyak rumah makan yang menyediakan menu lauk paisan ikan lais, ataupun paisan ikan patin dan sejenisnya. Kebanyakan orang banjar menyebut paisan ini denga Iwan Bapais (Ikan Pais, atau Pepes Ikan)
PERBEDAAN PAISAN LAIS DAN PEPES IKAN PATIN
============================================
Paisan Lais hampir sama dengan Pepes Ikan Patin, hanya saja bumbu dan bahan yang digunakan dalam paisan ikan lais lebih banyak dan lebih lengkap kaya akan rempah. Teman-teman yang pernah mencoba pepes ikan patin, ketika mencicipi paisan ikan lais pasti akan bisa dengan mudah membedakan cita rasanya. Dari segi bahan baku juga berbeda, kalau pepes ikan patin menggukan ikan patin, beda halnya dengan paisan lais, paisan lais menggunakan ikan lais.
BAHAN-BAHAN PEMBUATAN
=========================
CARA MEMBUAT
===============
Sumber: dari Ibu penulis sendiri
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang