Makanan atau pangan merupakan kebutuhan yang esensial bagi manusia. Keberadaan makanan tersebut dibutuhkan untuk menyusun tubuh, sebagai sumber energi, dan zat tertentu untuk mengatur proses metabolisme. Makanan merupakan salah satu unsur kebudayaan yang dipunyai oleh manusia. Kenyataannya, pengolahan bahan-bahan mentah hingga menjadi makanan, perwujudan, penyajian, dan cara-cara mengkonsumsinya senantiasa berhubungan dengan berabagai aspek sosial budaya suatu masyarakat. Beberapa diantaranya terkait dengan sistem ekonomi, sistem pelapisan sosial, dan sistem nilai budana. Eksistensi makanan dalam khidupan suatu masyarakat tidak terbatas hanya untuk memenuhi kepentingan tersebut. Ada nilai sosial atau makna lainnya yang tersirat dibalik rasa, warna dan bentuk suatu makanan.Nilai-nilai tadi terkristalkan melalui proses pemaknaan masyarakat sesuai dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan transendennya. Wujud akhir dari proses tersebut adalah terciptanya jenis dan bentuk makanan berikut peruntukannya, seperti makanan untuk upacara adat atau kenduri, makanan untuk persembahan kepada entitas supernatural, dan makanan dibuat pada saat-saat tertentu. Cianjur memiliki berbagai jenis makanan yang tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur, salah satu jenis makanan tersebut adalah: Nama makanan : Pais Toto Bahan dasar makanan : talas bolang (tangkai talas) Bahan penunjang adalah bawang merah, bawang putih, tomat, merica, kunyit, garam dan daun pisang
sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=411
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang