Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Utara Karo
Pagit-Pagit
- 27 September 2017

Pagit-pagit adalah makanan khas Suku Karo di Sumatera UtaraIndonesia. Bahan utama makanan ini adalah isi perut (rumput yang separuh dicerna) rusakambingsapi, atau kerbau sebelum mengalami proses pemamahbiakan selanjutnya. Bahan tersebut kemudian dimasak bersama rempah-rempah, santan, takokak, dan daun tapioka atau daging sebagai kuahnya.

 

Salah satunya adalah kuliner khas Karo, Sumatera Utara ini. Adalah pagit-pagit atau trites, makanan khas Tanah Karo yang terbuat dari lambung dan usus besar lembu atau kerbau yang masih memiliki sisa makanan dalam perutnya.

Sebagian orang menganggapnya sebagai makanan yang menjijikkan, tetapi jika pandai mengolahnya, tentu kuliner ini menjadi sajian lezat. Jadi ketika sapi atau kerbau dipotong, bahan dari dalam usus tersebut dipisahkan di dalam wadah lain.

 

Masyarakat menganggap isi lambung yang terdapat rerumputan itu adalah kotoran muda. Namun sebagian lainnya menganggap rumput tersebut adalah rerumputan yang selulosanya sudah terurai dan menjadi karbohidrat-glukosa sehingga bernutri tinggi.

 

Rerumputan tersebut diambil ekstraknya, dengan cara dihaluskan, diperas, dan direbus hingga menghasilkan kaldu. Prosesnya pun membutuhkan waktu yang lama, yakni 3-6 jam perebusan.

 

Warna kaldu yang dihasilkan tidak seperti kaldu kebanyakan, melainkan berwarna hijau ke cokelat-cokelatan. Warna ini berasal dari rumput yang telah dimamah (dikunyah) oleh hewan tersebut.

 

Untuk membuat pagit-pagit yang memiliki rasa pahit ini, masukkan usus sapi atau lembu yang sudah dicincang ke dalam kaldu rumput tadi bersama tulang, daging, dan kikil. Lalu masukkan daun jeruk, serai, dan sedikit garam. Diamkan sampai mendidih dan buang buih yang timbul sampai buih tersebut hilang.

 

Selanjutnya masukkan cabai, bawang putih, bawang merah, kunyit, dan asam untuk menghilangkan bau amis dari usus tersebut. Biarkan beberapa saat, lalu santan dimasukkan, dan diamkan lagi. Proses memasak pagit-pagit ini memang memakan waktu yang cukup lama.

 

 

Baik untuk kesehatan

 

Masyarakat percaya, setiap makanan yang dibuat memiliki manfaat untuk kesehatan, tidak terkecuali pagit-pagit ini. Meski berasal dari bahan yang tidak biasa, namun di balik bahan dan pembuatannya yang ekstrem ini, kuliener khas Karo tersebut mempunyai manfaat kesehatan.

 

Makanan ini dipercaya dapat mengobati mag, melancarkan sistem pencernaan, dan menambah nafsu makan. Hal ini karena kandungan tanin yang terdapat di dalam bahan utamanya sangat tinggi. Pagit-pagit biasanya disajikan pada saat pesta budaya, seperti perayaan merdang merdem (pesta tahunan), pesta pernikahan, dan pesta panen.

Selain itu, kuliner ini juga dijadikan menu favorit sebagai suguhan pertama yang diberikan kepada orang yang dihormati saat pesta memasuki rumah baru.

 

 

Cara Pembuatan

Rumput yang digunakan adalah rumput yang akan dimamah untuk kedua kalinya oleh hewan tersebut. Rumput yang dijadikan bahan utama pembuatan pagit-pagit ini diambil langsung dari lambung sapi. Saat sapi telah disembelih, maka rumput yang terdapat pada lambung sapi tersebut dikeluarkan kemudian diolah. Tidak semua orang dapat mengolah bahan utama ini dengan baik, karena tidak jarang pengolahan yang tidak baik akan menyebabkan pagit-pagit berbau amis.

Rumput yang telah berbentuk ekstrak tersebut diambil dari lambung sapi dan dihaluskan, diperas, dan direbus untuk menghasilkan kaldu. Kaldu ini diperoleh setelah 3-6 jam perebusan. Ada beberapa orang yang mencampurnya dengan susu kental manis untuk menghilangkan bau. Warna kaldu yang dihasilkan tidaklah seperti kaldu kebanyakan, melainkan berwarna hijau kecoklat-cokelatan. Warna ini berasal dari rumput yang telah dimamah oleh sapi. Setelah kaldu dihasilkan, maka bahan-bahan seperti kikil, daging sapi atau kerbau dimasukkan dan diolah bersama bumbu-bumbu khas lainnya, seperti serai, jahe, asam yang cukup banyak, rimbang dan daun-daunan, seperti daun singkong.

 

Sumber:

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline