Pakaian Tradisional
Pakaian Tradisional
Pakaian Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta Jogja
Paes Ageng - Jogja - DI Jogjakarta
- 18 April 2018
Cantik dan anggun begitu ketika kita melihat pengantin putri menggunakan riasan paes ageng. Tapi taukah sahabat bahwa terkandung makna filosofi pada busana dan riasan paes ageng yogya.
 
-Cunduk mentul : (hiasan berbentuk bunga) ada 5 buah, simbol rukun islam, selalu berjumlah ganjil karena angka ini dipercaya sebagai penolak malapetaka.
 
-Gunungan(hiasan diatas sanggul berbentuk menyerupai gunung) : gunung dalam mitologi Jawa dipercaya sebagai tempat suci, tempat tinggal para dewa
 
-Dua centung (hiasan rambut berupa sisir di muka)melambangkan seorang perempuan yang telah siap memasuki pintu gerbang kehidupan rumah tangga.
 
-Sumping (hiasan pada daun telinga dari daun pepaya) simbol seorang istri yang siap mengarungi kehidupan rumah tangga
walau ada persoalan pahit didalamnya
 
-Panunggul,pengapit, penitis (hiasan di dahi yang diberi pinggiran emas/prada). Panunggul adalah hiasan berbentuk gunung atau daun sirih dan ada 3 titik brahma dan wisnu. Bermakna bahwa seorang istri senantiasa dihormati.
 
-Pengapit dan panitis ini berfungsi sebagai peyeimbang dari panunggul
 
-Citak (bentuk jajaran genjang di atas pangkal hidung) simbol estetika yang mempengaruhi watak paes..Melambangkan focus seorang istri kepada suami
 
-Sigar menjangan (alis mata dibentuk seperti tanduk rusa) artinya bahwa sebagai istri harus lincah dan gesit mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan tidak canggung bermasyarakat
atau elegan. Sebagaimana sifat rusa yang bergerak lincah dan riang.
 
-Kingin Kurung: selincah-lincahnya seorang istri, ia tetap harus patuh kepada suami. Jika suami tidak membolehkan keluar rumah, maka ia harus mematuhinya disimbolkan dengan kain dodot yang dibentuk gembung pada kiri kanannya, seperti mengurung kedua kaki pengantin putri.
 
-Kalung Sungsun, simbol 3 tingkat kehidupan yang dijalani manusia di dunia, yaitu lahir, menikah dan mati. Simbol 3 alam, yaitu dunia, alam antara ahkirat
 
-Kelat Bahu(gelang berbentuk seekor naga yang ekor dan kepalanya melilit pada lengan atas) simbol kekuatan seorang istri dalam mengarungi bahtera rumah tangga
 
-Gelang Binggel Kana : gelang tanpa ujung pangkal, simbol keabadian
 
-Slepe (sabuk logam) : simbol kesetiaan seorang istri kepada suaminya. Artinya setiap persoalan dan rahasia rumah tangga hanya boleh diceritakan kepada sauminua
 
-Buntal (rangkaian daun puring yang diambil dari makam keluarga): simbol mempelai mohon restu leluhurnya agar hidup sejahtera, terhindar dari malapetaka
 
-Kamboja di pinggang berharap cepat mempunyai keturunan. Kamboja menjuntai ke bawah harapan agar lancar dalam persalinan kelak tidak sungsang
 
-Sanggul Bokor Mengkurep ditutup ronce kuncup bunga melati disebut Gadjah Ngoling
 
Pengantin putri menggunakan kain dodot 5 meter dengan motif semen rama, simbol agar rumah tangga mereka kelak mendapat
kebahagiaan dan dapat mengatasi masalah sebagaimana kisah prabu rama dan shinta dalam epic ramayana
 
Sumber:
https://blog.ullensentalu.com/paes-ageng/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Pasukan Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dala...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa