"Yo, poro konco dolanan ning jobo
Padang mbulan, padange koyo rino
Rembulane sing ngawe-aweNgelingake ojo podo turu sore"
Puluhan tahun yang lalu, kata-kata diatas selalu dinyanyikan anak-anak kecil di daerah Jogja setiap bulan purnama. Arti dari lirik lagu tersebut secara harfiah adalah hal-hal yang ingin disampaikan oleh anak-anak tersebut. Anak-anak itu mengajak teman-temannya untuk bermain pada malam purnama (padang bulan) karena malam terasa sangat terang seperti ada matahari. Mereka girang karena akhirnya malam pun tak terlalu gelap, tak lagi gelap karena belum adanya listrik yang mengalir di kampung mereka sehingga bisa bermain berlarian di lapangan luas bersama teman-teman pada malam hari. Mereka berkata pada teman-teman mereka, 'Bulannya manggil tuh, jadi jangan pada tidur sore!' agar teman-teman mereka bisa bermain pada malam itu.
Sumber:
Wawancara kepada Safuroh, ibu 51 tahun yang sempat merasakan permainan saat bulan purnama
Gambar : http://triekosulistiowati.blogspot.com/2014/03/dolanan-tradisional-di-padang-bulan.html
#OSKMITB2018
#OSKMITB18
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang