Halo, di sini aku mau cerita pengalaman aku ketika tour di PTPN XI.
PT. Perkebunan Nusantara XI atau yang sering disebut sebagai PTN XI merupakan salah satu peninggalan Belanda yang vintage dan berada di Surabaya tepatnya di Jalan Merak, Jawa TImur, Indonesia. Saat ini, bangunan ini dikelola oleh BUMN yang memiliki spesialisasi di bidang perkebunan karet. Saat liburan sekolah SMA, saya dan teman saya sebenarnya tidak memiliki rencana untuk mengujungi gedung PTPN XI ini. Waktu itu kami sedang berada di House of Sampoerna yang juga terletak di Surabaya. Di House of Sampoerna ini, ada banyak spot yang estetik dan juga museum tentang asal-usul rokok Sampoerna. Ketika kami sedang asik melihat-lihat di museum, tiba-tiba ada seorang pegawai yang menawari kami untuk ikut "Tour House of Sampoerna". Tour ini disediakan gratis oleh HoS dan meliputi berkeliling ke monumen-monumen peninggalan bersejarah yang ada di Surabaya. Monumen-monumen yang dikunjungi di tour ini antara lain adalah PTPN XI, Tugu Pahlawan, dan banyak lainnya.
Gambar 1. Gedung PTPN XI (bagian samping) ketika sore hari
Ketika kami sampai di PTPN XI, gedung ini sangatlah bagus. Kata tour guidenya, gedung ini banyak banget dibuat foto prewed gitu. Memang tempatnya eksepsional sekali. Karena kami ikut tour, kami boleh masuk ke gedung ini dengan bebas, karena ada tanda pengenal yang merupakan izin dari HoS agar pengikut tour bisa masuk dan mengelilingi bangunan bersejarah tersebut. Jadi tidak sembarang orang bisa masuk ke bangunan ini. Waktu yang didapatkan untuk dapat berkeliling di tempat ini adalah sekitar 30 menit, tetapi bisa kurang karena terkadang si tour guide akan menunjukkan tempat "rahasia" yang ada di gedung tersebut.
Gambar 2. Ini adalah salah satu tangga yang ada di gedung PTPN tersebut.
Tampak keseluruhan gedung PTPN XI.
TEMPAT RAHASIA DI GEDUNG PTPN XI
Sebenarnya apa sih tempat rahasia di gedung PTPN ini? Ketika tour tersebut, tour guide kami menunjukkan suatu tempat yang letaknya tepat disebelah pintu utama gedung PTPN XI tersebut. Ruangan tersebut adalah bunker. Bunker ini super duper gelap dan pendek, seakan-akan kalau kita masuk ke dalamnya, harus membungkuk supaya bisa berjalan di dalamnya. Bunker ini juga terhubung ke bunker bawah tanah ke penjara yang terletak di Kalisosok, yang dahulu merupakan penjara terkejam di Surabaya. Selain terhubung dengan penjara tersebut, bunker-bunker di Surabaya juga saling berhubungan. Kalau ngga salah inget, kata tour guidenya ada sekitar 100 bunker yang saling berhubungan di bawah kota Surabaya loh!
*Untuk semua foto-foto yang ada di sini, aku ambil dari google karena waktu tour tidak sempat ambil foto karena waktu yang disediakan hanya sedikit hehe. Semoga bermanfaat!
Sumber Gambar 1: https://www.google.co.id/search?q=PTPN+XI&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiAycCqteHcAhWVfH0KHcMfDm4Q_AUICigB&biw=1366&bih=662#imgrc=N271-Xmas14JUM:
Sumber Gambar 2: http://surabaya.panduanwisata.id/wisata-sejarah-dan-budaya/gedung-ptpn-xi-surabaya-gedung-megah-peninggalan-belanda/
Sumber Gambar 3: http://dnielseptian.blogspot.com/2012/09/ptpn-xi-surabaya-pernah-menjadi.html
#OSKMITB2018
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.