Berkunjung ke Kota Pontianak rasanya kurang lengkap bila tidak menikmati jajanan khasnya yakni Pengkang . Pengkang sendiri adalah jajanan yang dibuat dari beras ketan yang dibentuk seperti segitiga ,dibungkus daun pisang dan hampir mirip lemper namun isinya ebi . kuliner khas dari Kalimantan Barat yang mirip seperti lemper, terbuat dari beras ketan dibentuk segitiga dan dibungkus daun pisang. Cara memasaknya cukup unik, dua buah pengkang dijepit menggunakan kayu, kemudian dibakar di atas bara api. Rasa gurihnya membuat kita sulit untuk berhenti membuka lembar demi lembar daun pisang pelapis pengkang ini.
Makan Pengkang paling pas dicocolkan ke Sambal Kepah, sambal dengan bahan utama sejenis kerang yang banyak hidup dihutan mangrove dekat pantai. Perpaduan antara pedas n manisnya sangat seimbang. Paduan gurihnya ketan pengkang dengan legitnya pedas sambal kepah menjadikan makanan ini wajib hukumnya untuk dicoba bila berkunjung di Pontianak.
Berikut ini resep pembuatan Pengkang Khas Pontianak :
Bahan:
- Ketan 200 gr (rendam sekitar 1 jam, tiriskan)
- Santan kental 130 ml
- Garam 1/2 sdt
- Daun pandan 1 lbr
- Daun pisang secukupnya
Bahan Isi :
- Ebi 300 gr (rendam, haluskan)
- Bawang putih 2 siun, potong tipis, goreng
- Cabe merah 2 bh, potong tipis panjang, goreng
- Daun jeruk 3 lembar, potong halus
- Air asam 1 sdt
- Minyak goreng 2 sdm
Bumbu halus:
- Bawang merah 3 butir (dihaluskan)
- Cabe merah 2 bh
- Cabe rawit 2 bh
- Gula merah di sisir 1 sdt
- Garam secukupnya
Cara Membuat :
1. Campur santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai mendidih. Angkat.
2. Kukus ketan sampai setengah matang.
Angkat dan pindahkan ke dlm panci, lalu tuang santan sedikit demi sedikit ke dlm ketan, aduk hingga rata
3. Kukus ketan selama 30 mnt hingga matang. Angkat dan sisihkan.
4. Isi: Sangrai ebi hingga kering, sisihkan. Panaskan minyak, tumis bumbu halus n daun jeruk hingga harum. Tambahkan air asam, masukkan ebi. Aduk rata. Tambahkankan bwg putih goreng n cabe merah. Aduk rata n masak hingga matang n kering. Angkat
5. Siapkan selembar daun pisang, bentuk kerucut, lalu masukkan sedikit adonan ketan n beri isi ebi di tengahnya, bungkus nentuk kerucut n rapikan
6. Bakar hingga agak kecoklatan n harum, angkat n sajikan
7. Bungkus dengan daun pisang dan jepit dengan bambu.
8. Panggang sambil diolesi dengan minyak agar mengkilat sebelum disajikan.
9. Sajikan hangat-hangat .
Sumber Foto : nutrisiuntukbangsa.org
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang