Hallo nama saya meta, akan menceritakan tentang kumpulan dongeng dongeng lelucon cerita raykat berjudul “Oray Bedul Macok Mang Konod” yang di tulis oleh usep romli hm dan diterbitkan oleh rahmat cijulang pada tahun pertama thn 1983 dan tahun ke 2 1985, dan cetakan ke 3 diterbitkan oleh cupumanik oktober 2010 dan cetakan ke 4 juli 2012. Dan yang merancang ilustrasi buku ini ia lah Nana Banna. Isi cerita di buku ini ada 6 Judul yaitu:
Dan tebal buku ini ada 54 halaman dan menggunakan sampul paperback, yang dijual dengan harga kurang lebih sekitar 50rb.
Dari jaman dahulu sampe sekarang, dongeng atau cerita yang mengandung unsur humor yang lucu sangat digemari masyarakat, hampir di semua kalangan umur dan semua generasi. Seperti buku Baron von Munchaussen buku asal Jerman, Nasaruddin Hoja (Timur tengah, Balkan, Yunani), Abu Nawas (Irak), Juha (Saudi Arabia), Si Kabayan (Sunda), Man Doblang (Jawa Tengah), Pan Balang Tamak (Bali), Lebai Malang (Maluyu),dll.
Cerita-cerita semacam itu oleh penulis buku ini yaitu Kang Usep Romli dicoaba di utak atik agar sejalan dengan pikiran anak-anak yang imajinasinya sedang berkembang, tetapi bukan hanya anak-anak yang bisa membaca buku ini tetapi orang dewasa pun juga bisa, malah kang Usep akan lebih senang jika karyanya bisa dibaca oleh semua kalangan.
ISI SINOPSIS
Ti baheula mula, tug nepi ka kiwari, dongeng atawa carita nu ngandung unsur humor, nu lucu pikaseurieun,teu welwh pada mikarepsep,boh ku kolot,boh ku budak. Ampir unggal bangsa jeung seler bangsa,papada ngabogaan pepentol-pepentol carita humor nu dipikawanoh ku saban generasi. Saperti baron von Munchoussen (Jerman), Nasarudin Hoja (Timur Tengah,Balkan,Yunani), Abu Nawas (Irak), Juha (Saudi Arabia), Si Kabayan (sunda), Man Doblang (Jawa tengah), Pan Balang Tamak (Bali), Lebai Malang (Melayu) .... jjrd.
Disagigireun eta,rea deui carita-carita humor nu teu ngabogaan tokoh sentral saperti nu ditataan diluhur, masih keneh bacacar dina wangunan lisan,tapi tetep hirup di lingkungan pakumbuhan,pangpangna di wewengkon pasisian.
#OSKMITB2018
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...