Opor Nangka Muda & Ati Ampela
Bahan-bahan
-
1/2 kg nangka muda, rebus sampai empuk
-
3 pasang ati ampela
-
2 bks santan instan (@ 65 ml)
-
1 batang sereh, memarkan
-
2 ruas jari lengkuas, memarkan
-
3 lembar daun salam
-
3 lembar daun jeruk, sobek untuk mengeluarkan aroma
-
1000 ml air
-
Bumbu yang dihaluskan :
-
5 butir bawang merah
-
3 siung bawang putih
-
1 ruas jari jahe
-
1 ruas jari kunyit
-
1/2 sdt ketumbar
-
2 buah kemiri
-
Secukupnya garam & gula
-
Kaldu jamur bubuk secukupnya (opsional)
-
2 sdm minyak goreng untuk menumis bumbu
Langkah
-
Potong-potong sesuai selera nangka muda yang telah direbus sampai empuk, masukkan ke dalam panci, sisihkan
-
Tumis bumbu halus sampai harum, tuang dalam panci yang berisi nangka muda
-
Tambahkan ati ampela, sereh, lengkuas, daun salam, daun jeruk, air, garam, gula dan kaldu jamur bubuk
-
Masak diatas api sedang sampai air mendidih dan ati ampela matang
-
Kecilkan api, masukkan santan instan, aduk-aduk sampai santan merata dengan air
-
Masak kembali diatas api sedang sambil terus diaduk-aduk sampai santan mendidih (agar santan tidak pecah), tes rasa, jika rasa sudah pas matikan kompor, aduk-aduk sampai beberapa saat agar santan tidak pecah
-
Opor nangka muda & ati ampela siap disajikan..hope u like it bunsay...😀😊
-
Tips : - Jika menggunakan santan segar (bukan santan instan) maka santan yang dipakai berupa santan encer dan santan kental. Santan encer dipakai saat merebus nangka muda, ati ampela & bumbu, setelah mendidih baru dimasukkan santan kental sambil terus diaduk agar santan tidak pecah
sumber :https://cookpad.com/id/resep/5896882-opor-nangka-muda-ati-ampela
Diskusi
Silahkan masuk untuk berdiskusi.Daftar Diskusi
Rekomendasi Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Admin Budaya
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghada...
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang